Ratusan Lumba-lumba Sekarat di Laut Hitam
Aksi penyelamatan lumba-lumba di Laut Hitam yang berada di Laut Rusia di Sevastopol.-Twitter/@@twitpos-Disway.id
BACA JUGA:Rusia Pamer Nuklir, Jendral Jerman: Ukraina Bisa Rata dengan Tanah
Yayasan Penelitian Kelautan Turki juga menyebut bahwa perang telah menghancurkan keanekaragaman hayati laut yang lebih luas.
Seperti diketahui Angkatan Laut Rusia mendominasi Laut Hitam di lepas pantai Ukraina dan telah memberlakukan blokade pada semua pengiriman Ukraina.
Rusia melancarkan kampanye untuk memenangkan kendali atas beberapa pelabuhan utama Ukraina di sepanjang Laut Hitam dan Laut Azov yang bersebelahan.
Setiap menit kapal-kapal perang Rusia berpatroli di perairan sekitar Ukraina.
Sebelum perang, 100 ilmuwan yang mewakili kelompok perjanjian konservasi Cetacea Internasional menyurvei kehidupan laut di Laut Hitam dan kawasan Mediterania.
Mereka menemukan bahwa Laut Hitam adalah rumah bagi lebih dari 253.000 lumba-lumba, jumlah yang sehat. Menurut para ilmuwan menawarkan indikator ekologi positif dari keseluruhan ekosistem.
???? ????Due to hostilities in the Black Sea, several thousand of dolphins died. They suffer burns from mine explosions and internal injuries, according to the Ukrainian ecologist Ivan Rusev.
Wounded or dead animals are brought to the coasts of Bulgaria, Romania, Turkey and Ukraine. pic.twitter.com/pnRtsewtig — Toronto Television / Телебачення Торонто (@tvtoront) June 2, 2022
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: nytimes