Tegas! Bareskrim Buru 'Sosok' yang Bantu Indra Kenz, Targetkan Waktu 1 Minggu untuk Menangkap
Indra Kenz saat menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta pada Kamis (24/2) lalu. -ANTARA-
JAKARTA, DISWAY.ID - Bareskrim Polri tengah memburu afiliasi kasus penipuan investasi trading binary option melalui aplikasi Binomo.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyatakan sedang memburu 'sosok' yang membantu Indra Kenz.
"Memburu afiliasinya, berperan membantu dia (Indra Kenz)," ujar Whisnu, dikutip dari PMJ NEWS, Kamis 17 Maret 2022.
BACA JUGA:Swadaya Bangun Jembatan 'Cinta', Atalia Praratya Bangga Jadi Alumni SMAN 5 Bandung
Whisnu juga mengungkapkan, pihaknya tengah berada di luar kota untuk menangkap afiliasi tersebut.
Diharapkan pihak afiliasi yang membantu Indra Kenz dapat segera ditangkap paling lambat pekan depan.
"Makanya minggu depan ini ada yang baru lagi," terangnya.
BACA JUGA:Kloter Pertama Jemaah Calon Haji Berangkat 5 Juni 2022, Ini Penjelasan Kemenag
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkapkan tersangka kasus dugaan penipuan investasi binary option aplikasi Binomo Indra Kesuma (Indra Kenz) telah menghilangkan barang bukti dalam kasus yang menjerat dirinya.
"Dia (Indra Kentz) menghilangkan barang bukti. Mau diambil dia hilang katanya, tidak ada di handphone-nya,” terang Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, kepada pewarta, di Jakarta, Kamis 17 Maret 2022.
“Komputernya hilang lah. Kalau handphone-nya ada kan bisa kelihat tuh, sama monitornya," bebernya menbambahkan.
BACA JUGA:Chantal Dewi Pakai Sabu Demi Mendukung Aktivitas Sebagai DJ
Whisnu menambahkan telepon pintar yang disita oleh penyidik saat ini adalah barang yang baru sehingga sekarang polisi membongkar isi dari ponsel tersebut tak ditemukan petunjuk terkait Binomo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: