Harga Kedelai Turun 0,71 Persen pada 18 April 2022

Harga Kedelai Turun 0,71 Persen pada 18 April 2022

Harga kedelai turun menjadi 13.900 per kilogram pada 18 April 2022--

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga kedelai pada 18 April 2022 turun menjadi Rp 13.900 per kilogram dibanding minggu lalu 11 April 2022 di kisaran Rp 14.000 per kg.

Harga kedelai hari ini turun menjadi Rp 13.900 per kilogramnya atau turun 0,71 persen dibandingkan minggu lalu,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Selasa 19 April 2022.

Lutfi menjelaskan, berdasarkan perkembangan harga futures di bursa kedelai internasional akan berangsur turun mulai dari akhir Mei tahun ini.

BACA JUGA:Catat! Pendaftaran Mudik Gratis Motor dengan KA Dibuka Besok 20 April 2022

BACA JUGA:Penukaran Uang Baru buat Lebaran sampai 29 April, Caranya Mudah Lho

Saat ini Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai para pengrajin tahu dan tempe anggota KOPTI, yaitu sebesar Rp1.000 per kilogramnya yang disalurkan langsung oleh Perum Bulog.

Terbaru, Perum Bulog melaksanakan pengadaan dan penyaluran perdana kedelai subsidi kepada Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) di Jawa Barat. 

"Pada kegiatan ini, Bulog mendistribusikan 100 ton kedelai impor asal Amerika Serikat (AS)," ujarnya.

Penyaluran yang dilaksanakan melalui salah satu gudang supplier kedelai milik FKS Multi Agro Bekasi pada Senin 18 April 2022. 

Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifudin.

Pada penyaluran perdana ini diberangkatkan sejumlah 8 truk yang mengangkut 100 ton kedelai yang akan disalurkan ke pengrajin melalui Primkopti Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Duh! Kemenhub Izinkan Maskapai Naikan Harga Tiket Jelang Mudik Lebaran

BACA JUGA:Jadi Tersangka Korupsi Minyak Goreng, Segini Harta Indrasari Wisnu

Budi Waseso mengatakan, kenaikan harga kedelai akan berdampak pada tempe dan tahu selaku salah satu pangan sumber protein yang murah dan dikonsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: