Hari Ini Rukyah Awal Ramadan 2022 Serentak di 101 Lokasi, Ada Kemungkinan Perbedaan Awal Puasa

Hari Ini Rukyah Awal Ramadan 2022 Serentak di 101 Lokasi, Ada Kemungkinan Perbedaan Awal Puasa

Observatorium MAN 1 Surakarta, Jawa Tengah-Kemenag-

JAKARTA, DISWAY.ID - Hari ini, Jumat 1 April 2022, rukyatul hilal bulan Ramadhan 1443 H akan dilaksanakan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU).

Dalam surat Nomor 012/LF-PBNU/III/2022, LF PBNU telah menginstruksikan para perukyah Nahdlatul Ulama se-Indonesia untuk melaksanakan rukyah awal bulan Ramadhan 1443 H pada Jumat, 29 Sya’ban 1443 H/1 April 2022.

Surat yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris LF PBNU KH Sirril Wafa dan H Asmui Mansur, telah disebarluaskan.

BACA JUGA:Gunung Merapi Kembali ‘Menyala’ Guguran Lava Mengarah Barat Daya

”Lembaga Falakiyah PBNU menginstruksikan kepada para perukyah Nahdlatul Ulama se-Indonesia untuk melaksanakan rukyah awal bulan Ramadhan 1443 H pada hari Jumat Pahing, 29 Sya’ban 1443 H/1 April 2022.” demikian bunyi surat tersebut seperti dilansir Disway.id dari nu.or.id.

Data hisab LF PBNU menunjukkan keadaan hilal sudah berada di atas ufuk, tepatnya +2 derajat 04 menit 12 detik. 

Lama hilal 9 menit 49 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.

BACA JUGA:Mau Mudik Belum Divaksin? Jangan Panik, Kemenhub Siapkan Fasilitas Vaksinasi hingga Dosis, Ini Ketentuannya

Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada hari ini pukul 13:25:54 WIB.  

Tempat rukyatul hilal juga harus disterilkan dengan disinfektan guna menghindari sebaran wabah Covid-19. 

Di lokasi juga tersedia tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan atau cairan sanitasi tangan.

BACA JUGA:Ini 12 Pedoman Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 2022 Kemenag RI

Adapun petugas yang melaksanakan rukyatul hilal maksimal berjumlah lima orang. 

Ini terdiri atas operator instrumen, petugas sekretariat, dan hakim. Kelimanya juga diminta untuk selalu menjaga jarak minimal 2 meter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag