Warga Sekitar Markas Pusat Khilafatul Muslimin Semula Tidak Tahu Penyimpangan
Direktur Analisis Transaksi PPATK Maryanto mengungkapkan bahwa 21 rekening Khilafatul Muslimin dibekukan berdasarkan permintaan dari Polda Metro Jaya.-radarlampung.disway.id -
Kendati demikian, Zulpan belum mau membeberkan soal status hukum Abdul dalam kasus ini.
"Nanti kita jelaskan," ucapnya.
Sebelumnya, Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Abdul Qodir Baraja, mengungkapkan, Abdul Qodir Hasan Baraja pernah terlibat dalam peristiwa terorisme.
BACA JUGA:Pimpinan Khilafatul Muslimin Beri Penjelasan Lengkap Usai Viral Konvoi di Sejumlah Wilayah
"Di samping peristiwa ini sendiri yang sedang ditangani oleh berbagai satuan kepolisian ya polres gitu ya, yang harus kita ingat bahwa ketua atau pemimpin kelompok ini, itu adalah pernah terkait kasus terorisme," kata Aswin.
"Jadi kalau nanti cari informasi tentang ketua, Abdul Qodir Baraja itu, Baraja itu dia terkait peristiwa teror sebelumnya," sambungnya.
"Orang-orang di dalamnya bukan cuma ketuanya tadi ya ada beberapa orang lain itu juga itu yang belum bisa kita sebutkan nama-nama atau identitasnya adalah para pelaku tindak pidana terorisme di Indonesia, bukan hanya pemimpinnya yang kita sebut ketuanya itu tapi beberapa ya itu sudah pernah kita tangkap," pungkasnya.
(Artikel ini telah tayang di radarlampung.disway.id dengan judul Warga tak Pernah Dengar Adanya Penyimpangan di Sekitaran Kantor Khilafatul Muslimin)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: radarlampung.disway.id