Pimpinan Khilafatul Muslimin Beri Penjelasan Lengkap Usai Viral Konvoi di Sejumlah Wilayah

Pimpinan Khilafatul Muslimin Beri Penjelasan Lengkap Usai Viral Konvoi di Sejumlah Wilayah

Kantor pusat Khilafatul Muslimin di Bumiwaras, Kota Bandar Lampung.-Anca/Radarlampung.co.id-

LAMPUNG, DISWAY.ID-- Pimpinan Khilafatul Muslimin beri penjelasan usai viral konvoi di sejumlah wilayah Pulau Jawa.

Penjelasan lengkap dilakukan menjawab tudingan sejumlah kalangan yang dialamatkan kepada Khilafatul Muslimin.

Diketahui, konvoi membawa pesan penegakan sistem khilafah di sejumlah wilayah di Pulau Jawa telah viral akhir-akhir ini.

BACA JUGA:Kunjungi Taman Renungan Bung Karno, Jokowi Lihat Pohon Sukun Bercabang 5 di Ende

Sedangkan di antara tudingan kepada Khilafatul Muslimin datang dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 

Ditemui di kantor pusat Khilafatul Muslimin di Jalan WR, Supratman, Bumiwaras, Kota Bandar Lampung, Lampung, Rabu 1 Juni 2022, Abdul Qodir Hasan Baraja, pendiri sekaligus Khalifah Khilafatul Muslimin Pusat mengklaim banyak yang salah paham dengan Khilafatul Muslimin.

"Banyak yang menyangka khilafah itu berbentuk negara. Padahal tidak, nabi kan diutus untuk semua dunia. Tetapi pemerintah masih menyangka khilafah ini mau bentuk negara, padahal tidak," kata Abdul Qodir Hasan Baraja. 

Khilafatul Muslimin, kata dia, tidak pernah berniat untuk membentuk negara bersistem khilafah.

Menurut Abdul Qodir Hasan Baraja, negara Indonesia dengan sistem Pancasila satu-satunya yang mencontoh sunnah nabi.

BACA JUGA:Deddy Corbuzier Pamit Rehat dari Medsos, Netizen: Mau Pergi Haji Sama Gurunya

BACA JUGA:Kata Kemlu Soal Indomie Goreng yang Ditemukan Pasukan Rusia di Markas Tentara Ukraina

"Tidak ada negara yang sehebat Indonesia, hanya Indonesia yang mengikuti sunnah nabi, seperti Piagam Madinah. Pendahulu kita membuat negara ini ada perjanjian muslim dan non-muslim untuk menjaga Indonesia serangan dari luar," bebernya. 

Justru, kata Abdul Qodir Hasan Baraja, pihaknya merangkul bukan hanya muslimin tetapi juga non-muslim untuk bergabung ke Khilafatul Muslimin.

Poin itu termasuk juga yang disyiarkan dalam konvoi motor tersebut yang belakangan viral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarlampung.co.id