Mendag Lutfi: Perundingan Upgrading Persetujuan Perdagangan ASEAN (ATIGA) Resmi Diluncurkan

Mendag Lutfi: Perundingan Upgrading Persetujuan Perdagangan ASEAN (ATIGA) Resmi Diluncurkan

ASEAN Economic Ministers Retreat ke-28: Perundingan Upgrading Persetujuan Barang di ASEAN Resmi Diluncurkan-dok.kemendag-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengikuti pertemuan ASEAN Economic Ministers’ Retreat ke-28. Pada pertemuan ini membahas berbagai isu yang berkembang di ASEAN.

Khususnya untuk memperkuat kerja sama antarnegara anggota dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan menjawab berbagai tantangan baru.

Dalam pertemuan tersebut, para Menteri Ekonomi ASEAN mengesahkan Priorities Economic Deliverables yang diusung Kamboja sebagai Ketua ASEAN tahun 2022.

BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Mau Dipetakan, Pemkab Tangerang: Disesuaikan Daya Beli Masyarakat

Para Menteri juga sepakat meluncurkan Perundingan Upgrading Persetujuan Perdagangan ASEAN (ATIGA) untuk mendukung sentralitas ASEAN menjadi persetujuan yang lebih modern dan semakin responsive.

Khususnya dengan dimasukkannya beberapa elemen baru seperti lingkungan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Indonesia berharap upgrading ATIGA ini semakin meningkatkan total perdagangan intra-ASEAN yang saat ini belum mencapai 30 persen,” ujar  Mendag Lutfi.

BACA JUGA:Elnusa Petrofin Gelar Peduli CSR Awards

“Namun, kami juga berharap bahwa dalam proses upgrading ini, negara-negara ASEAN dapat saling menghormati sensitivitas dan kesulitan masing-masing negara ASEAN,” tambahnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, para Menteri telah memberikan mandat kepada Trade Negotiating Committee (TNC) untuk melaksanakan negosiasi ATIGA Upgrade agar dapat mencapai target penyelesaian tahun 2024.

Dalam kesempatan ini, Indonesia juga memaparkan Presidensi G20 tahun 2022 yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”.

BACA JUGA:Makin Banyak Fiturnya, Acer Lengkapi Monitor Gaming Lewat Model Nitro Series

Indonesia, melalui forum Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG), akan memanfaatkan keterkaitan isu prioritas G20 dan ASEAN yaitu terkait pengembangan ekonomi digital.

“Seluruh Menteri ASEAN siap mendukung Presidensi Indonesia pada Perhelatan G20 tahun 2022. Kami juga menekankan bahwa banyak sekali common interest dari G20 dan ASEAN, terutama dalam isu kesehatan global, digitalisasi, dan keberlanjutan,” jelasnya.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Jumat 18 Maret 2022, Taurus: Ada Sesuatu yang Menuntut Perhatianmu

“Selain itu, Indonesia juga mengharapkan kehadiran Kamboja dan negara ASEAN lainnya dalam pertemuan-pertemuan tingkat Menteri dan KTT G20 untuk mewakili ASEAN,” pungkas Mendag Lutfi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: