Langsung 'Sold Out', Perusahaan Ini Keluarkan Parfum Aroma Kentang Goreng

Langsung 'Sold Out', Perusahaan Ini Keluarkan Parfum Aroma Kentang Goreng

Ilustrasi/Kentang Goreng -Pixabay-

JAKARTA, DISWAY.ID, Sebuah perusahaan di sebuah negara bagian Amerika Serikat, Idaho bernama Idaho Potato Commision, mengeluarkan parfum atau minyak wangi aroma kentang goreng.

Berbeda dari jenis aroma minyak wangi pada umumnya yang banyak menawarkan harum bunga atau kayu, Idaho Potato Commision lebih memilih aroma kentang goreng dan diberi nama Frites by Idaho. 

Menurut Presiden dan CEO Idaho Potato Commission, Jamey Higham, kentang goreng adalah menu makanan yang sangat familiar dengan banyak orang.

Sebab itulah, mengapa perusahaannya membuat parfum namun dengan aroma mirip kentang goreng.

"Sulit untuk tidak menyukai aromanya,"  kata Jamey Higham seperti dikutip dari NPR. 

Menurut dia, aroma Frites by Idaho ini, menawarkan salah satu aroma terbaik yang pernah ada, terbuat dari sulingan kentang Idaho yang dicampur dengan minyak esensial.

Sementara itu menurut sebuah survey, hampir 90 persen orang Amerika Serikat, menikmati oroma yang dikeluarkan kentang goreng.

Hal itu terbukti dengan penjualan parfum beraroma kentang goreng ini, yang diklaim sold out lewat penjualan online.

Parfum Bikin Anda Pusing?

Parfum yang Anda gunakan bikin pusing? Itu merupakan tanda bagi Anda untuk menggantinya. Demikian anjuran ahli seperti dilansir Men’s Health.  

Mengapa demikian, karena hal menandakan jika ada potensi sesuatu salah dengan produk yang Anda gunakan.  

Penyebabnya, menurut temuan ahli, adalah dikarenakan kebanyakan dari jenis wewangian ini melepaskan polutan pada udara.

Yang lebih bahayanya lagi adalah keberadaan karsinogenik, atau zat penyebab tumbuhnya sel kanker pada manusia, yang tentunya tidak ingin Anda hirup.

Ciri lain dari parfum yang berbahaya ini, juga menyebabkan gejala lain efek samping seperti sulit bernapas, batuk-batuk, hingga migraine dan mual-mual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads