Gawat! Ukraina Tak Akan Ada Lagi di Peta Dunia Ungkap Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev
Memasuki bulan ke 4 serangan Rusia, sebanyak 2.439 tentara Ukraina menyerah kota Mariupol di bawah kekuasaan Rusia.-Twitter/@tutakatamka-Disway.id
Pihak Rusia mengatakan kepada pasukan Ukraina yang bersembunyi di sebuah pabrik kimia di sana untuk meletakkan senjata mereka.
BACA JUGA:10 Bulan Wanita Asal Jambi Baru Sadar Menikah Sesama Jenis, Bermula dari Kecurigaan Sang Ibu
Ukraina mengatakan lebih dari 500 warga sipil, termasuk 40 anak-anak, tetap bersama tentara di dalam pabrik kimia Azot.
Terkait dengan keselamata pihak sipil Ukraina, pihak Rusia mengungkapkan telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengungsi dari Azot ke wilayah yang lebih aman.
Akn tetapi pihak Rusia menuduh, pihak Ukraina melarang warganya untuk mengungsi dan dijadikan tameng hidup.
BACA JUGA:Penampakan Drone Ukraina yang Bikin Rusia Kalang Kabut
Tuduhan dari Rusia ini dibantah oleh pihak Kyiv bahwa mereka tidak pernah memanfaatkan warga sipil sebagai tameng mereka.
Dalam menghadapi serangan Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pihak Amerika akan segera mengirimkan paket pertahanan sebesar 1 miliar dolar Amerika yang akan digunakan untuk pertahankan di wilayah Dunbas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: