Ukraina Tak Berniat Damai Perang Berlanjut Ungkap Negosiator Rusia
Vladimir Medinsky selaku kepala ngosiator Rusia mengungkapkan bahwa Ukraiana tak berniat damai perang berlanjut.-Twitter/@@mayameeroo-Disway.id
Medinsky mengungkapkan bahwa sejauh ini rancangan perjanjian damai antara Ukraina dan Rusia telah disetujui 75 persen pada bulan April.
BACA JUGA:Ganas! Cacar Monyet Tembus 1.597 Kasus, Tedeteksi dalam DNA Cairan Sperma
BACA JUGA:Khilafatul Muslimin Memiliki Sekolah dari Tingkatan SD hingga Universitas, 2 Lokasinya Terungkap
Kami mengadakan pembicaraan intensif dengan pihak Ukraina untuk waktu yang lama mengenai persyaratan penyelesaian pasca-krisis.
“Negosiasi ini berakhir pada 15 April ketika kami menyerahkan rancangan perjanjian yang disepakati oleh kelompok-kelompok perunding ke pihak Ukraina dan 75 persen setuju," tambah Medinsky.
Terkait pertikaian antara Rusia dan Ukraina, Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengungkapkan bahwa dalam beberapa waktu kedepan Ukraina tak akan ada lagi di peta dunia.
Dmitry Medvedev tentang Ukraina tak akan ada lagi di peta dunia berdasarkan aktifitas serangan Rusia yang tanpa henti terhadap Ukraina.
BACA JUGA:Tak Gentar Lawan Persib, Ini Jawaban Tak Terduga Pelatih Persebaya Aji Santoso: Saya Pastikan...
Dalam invasinya, Rusia mengungkapkan bahwa telah menghancurkan salah satu gudang senjata NATO yang berada di di wilayah Lviv yang berada di sebelah barat Ukraina pada Kamis 16 Juni 2022.
Gudang senjata NATO tersebut juga berdekatan dengan Polandia di mana Rusia menghancurkan gudang senjata tersebut dengan menggunakan rudal Kalibr.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengungkapkan bahwa gudang senjata tersebut menyimpan amunisi untuk howitzer M777 yang dipasok oleh Amerika.
Selain itu Igor juga menambahkan bahwa Rusia juga telah berhasil menghancurkan empat howitzer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: