ASN Termasuk Kelompok Rentan Rerpapar Paham Radikalisme, BNPT Gelar Pelatihan

JAKARTA, DISWAY.ID – Paham radikalisme semakin meluas denga cepat di mana, ASN termasuk kelompok rentan terpapar.

Hal ini diungkapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bahwa narasi hoax, intoleran, propaganda, ekstremisme, dan radikalisme begitu marak di dunia maya dan ASN termasuk kelompok yang rentar terpapar.

Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Wawan Ridwan, S.I.K., S.H.,M.H mengungkapkan bahwa Kelompok radikal teroris merambah ke sosial media untuk menyebarkan paham radikal melalui narasi tertentu dengan tujuan merekrut maupun propaganda

BACA JUGA:Hati-hati Sistem Tilang Online Lewat Foto HP Mulai Berlaku, Berkendara di Jalan Biasa Bisa Kena Tilang Loh

BACA JUGA:Ikan Air Tawar 'Terjumbo' Berhasil Ditangkap di Kamboja, Butuh Satu Lusin Orang Mengangkatnya!

Dalam mengantisipasi masuknya paham radikalisme ke tubuh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelatihan Aparatur Pemerintah tentang Penyusunan dan Distribusi Narasi Moderat serta Pelaporan Konten Radikal.

Pelatihan yang di gelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) beberapa waktu lalu ini diharapkan dapat mengoptimalisasikan peran aparatur pemerintah dalam menjalankan fungsi di bidang Kontra Propaganda dan Kontra Narasi.

“Pelatihan ini diharapkan aparatur pemerintah dapat meningkatkan kemampuan literasi lebih banyak dalam membuat narasi moderat di dunia maya,” ujar Wawan.

BACA JUGA:Mantan Mendag M Lutfi Diperiksa Kejagung Soal Dugaan Korupsi Izin Ekspor CPO

BACA JUGA:Wah! Scoot Bagi-bagi 10.000 Tiket Penerbangan Gratis, Begini Syaratnya

Wawan juga menambahkan, selain itu pihak ASN juga mampu lebih banyak menghadirkan narasi-narasi alternatif yang bernuansa moderat, menanamkan nilai-nilai keberagaman, wawasan kebangsaan, dan moderasi agama di media sosial.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode diskusi dan ceramah dimana para peserta yang berasal dari beberapa Kementerian serta Lembaga dan pegawai BNPT.

BACA JUGA:Ivan Gunawan Diperiksa di Bareskrim Polri Tarkait Kasus Ginian, Begini Statusnya

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Gencarkan Kampanye Urban Disaster Management

Sumber: