Siapa Sosok Pendiri ACT? Ini Sejarah Yayasan Sosial Aksi Cepat Tanggap yang Diduga Selewengkan Dana Sosial
Aksi Cepat Tanggap alias ACT.-Palpos.id-Pojoksatu.id
JAKARTA, DISWAY.ID - Yayasan sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) kini tengah menjadi sorotan publik karena diduga tidak transparan dalam penyaluran dana donasi.
Dampaknya nama Aksi Cepat Tanggap (ACT) kini jadi perbincangan dan muncul tagar #Janganpercaya ACT menjadi trending topik di Twitter sejak Senin 4 Juli 2022 dini hari.
Kabarnya yayasan sosial ACT diduga lakukan penyelewengan dana sumbangan, tak hanya itu dugaan fasilitas mewah dan gaji fantastis yang diterima petinggi ACT juga beredar luas di media sosial.
Lantas siapa sebenarnya sosok pendiri ACT dan rekam jejak sejarah yayasan sosial untuk masyarakat ini?
Dilansir dari laman ACT, yayasan sosial ini berdiri pada tanggal 21 April 2005. Aksi Cepat Tanggap ini secara resmi diluncurkan secara hukum sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) adalah yayasan sosial nirlaba profesional yang memfokuskan kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana, mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan pasca-bencana.
Yayasan ini pertama kali melakukan aksinya sejak tahun 1994 di Liwa, Lampung Barat dalam merespons bencana gempa bumi.
ACT sebenarnya tidak terlepas dari sosok Ahyudin yang merupakan founder sekaligus pimpinan ACT pertama.
Ahyudin diketahui memimpin ACT selama 13 tahun sebelum akhirnya beregenerasi pada 2019.
Pada 2019, kepemimpinan Ahyudin digantikan oleh Ibnu Khajar sebagai Presiden ACT. Sementara dirinya menjadi Ketua Dewan Pembina ACT saat itu.
BACA JUGA:Pernyataan Tegas Ustaz Adi Hidayat Soal Perbedaan Idul Adha Indonesia dan Arab: Maka yang Diikuti...
Belakangan diketahui bahwa Ahyudin justru hengkang dari ACT pada awal 2022 di tengah sederet persoalan yang melilit organisasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: