Siapa Sosok Pendiri ACT? Ini Sejarah Yayasan Sosial Aksi Cepat Tanggap yang Diduga Selewengkan Dana Sosial
Aksi Cepat Tanggap alias ACT.-Palpos.id-Pojoksatu.id
Melansir laman resmi ACT, sejak 2005 hingga 2020 sebenearnya ACT terpantau rutin merilis laporan keuangan tahunan sebagai bentuk transparansi.
Hanya saja, memasuki 2022, ACT belum merilis laporan tahun 2021 di situs resminya. Biasanya, ACT merilis laporan tersebut per 31 Desember atau akhir tahun periode keuangan.
Adapun nominal donasi yang diterima ACT sejak 2005 hingga 2020 terpantau melejit.
Berdasasrkan data rincian, laporan perdana yang dirilis 2005, ACT menerima senilai Rp 47.461.501 dari zakat, dan Rp4.249.196.796 dari sumbangan kemanusiaan.
Dari jumlah itu, dana yang disalurkan pada masyarakat dalam bentuk zakat senilai Rp900.000 dan sumbangan kemanusiaan Rp2.722.942.955.
Artinya, donasi yang diterima pada 2005 totalnya mencapai Rp4.269.658.276 atau sekitar Rp4,2 Milyar.
Sementara total dana yang disalurkan pada tahun itu hanya Rp2.734.842.955 atau sekitar Rp2,7 Milyar
Dengan demikian, selisih sekitar Rp15 Milyar dalam laporan keuangan digunakan untuk operasional perusahaan, termasuk peningkatan saldo awal lembaga yang semula nol menjadi Rp 591.426.630 atau sekitar Rp591 juta.
Sementara laporan terbaru yang dirilis pada 2020, penerimaan donasi lembaga ini mencapai Rp373.729.275.191 atau sekitar Rp373 Milyar.
Sedangkan total donasi yang disalurkan pada tahun itu mencapai Rp323.896.615.099 atau sekitar Rp323 Milyar.
Adapun selisish sekitar Rp49 Milyar itu digunakan untuk operasional perusahaan sepanjang 2020.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: