Ternyata ACT Selewengkan Dana Boeing Mencapai Rp 107,3 Miliar, Mencengangkan!
Mantan Presiden ACT Ahyudin, menjadi salah seorang yang ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pencekalan- (Facebook ACT)-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dana Boieng untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang diselewengkan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) ternyata mencapai Rp 107,3 miliar.
Hal ini berdasarkan data dari temuan terbaru penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Berdasarkan data bahwa dana Boeing yang diselewengkan ACT menjadi Rp 107,3 miliar.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan temuan terbaru tersebut terungkap berdasar hasil pendalaman penyidik dan tim audit.
BACA JUGA:Wah! Ternyata Ini Loh Manfaat Tinta Cumi untuk Kesehatan, Punya Efek Anti Kanker?
"Dana sosial Boeing yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya diduga sebesar Rp 107,3 miliar," ucap Nurul di Mabes Polri, Senin 8 Agustus 2022.
Adapun ACT mendapat mandat dari Boeing untuk mengelola dana bantuan sosial Rp 138 miliar.
Sebelumnya, disebutkan bahwa dana yang diselewengkan oleh yayasan filantropi itu sebanyak Rp 68 miliar.
Kombes Nurul juga membeberkan fakta perihal jumlah dana sosial yang digunakan untuk kegiatan pembangunan sarana sosial sesuai proposal ahli waris.
BACA JUGA:Dear Pak Jokowi, Pengacara Bharada E Dapat Ancaman, Siapa Kira-kira Sosoknya?
Berdasarkan hasil audit diduga hanya sebesar Rp 30,8 miliar," tutur dia.
Bareskrim Polri telah menetapkan empat petinggi Yayasan ACT sebagai tersangka kasus penyelewengan dana donasi korban Lion Air.
Keempat tersangka itu ialah eks Presiden ACT Ahyudin, Presiden ACT Ibnu Khajar, Ketua Dewan Pembina ACT Novardi Imam Akbari, dan Senior Vice President Operational Global Islamic Philantrophy Hariyana Hermain.
Ahyudin dkk dijerat Pasal 372 KUHP dan 374 KUHP tentang Tindak Pidana Penggelapan dan atau Penggelapan Dalam Jabatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: