Viral Ada Es Krim Anti Meleleh Meski Sudah Dibakar Api, Segini Harga Jualnya!

Viral Ada Es Krim Anti Meleleh Meski Sudah Dibakar Api, Segini Harga Jualnya!

Es Krim Anti Meleleh Viral di China-Handout--

“Hasil tes dari lembaga pengujian profesional harus lebih berwibawa,” kata pejabat itu.

BACA JUGA:Pemprov Jabar Minta Kepala Daerah Cabut Perizinan ACT

BACA JUGA:Ini Biodata Singkat Erni Guntarti Sosok 'Perempuan Istimewa' Menteri Tjahjo Kumolo Semasa Hidup

“Untuk mata telanjang kami, es krim tidak meleleh. Tetapi kesimpulan ini akan lebih baik didukung oleh data ilmiah," tambahnya,

Zhong Xue Gao mengatakan pada hari Rabu bahwa semua produknya sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh otoritas nasional China.

“Komponen utama es krim baysalt rasa kelapa adalah susu, krim tunggal, ampas kelapa, susu kental dan susu bubuk. Empat puluh persen dari es krim ini adalah bahan padat,” klaim perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Weibo.

Dikatakan telah menambahkan 0,032 gram karagenan, yang merupakan ekstrak rumput laut, dalam produk es krim yang beratnya masing-masing 78 gram, dan itu memenuhi peraturan nasional.

BACA JUGA:Tak Asal Masuk, Pengunjung Ruang Publik di Kota Bandung Wajib Lakukan Ini

BACA JUGA:Tangisan Pecah, Istri Ridwan Kamil Tak Kuasa saat Nama Eril Tak Ada di Kartu Keluarga: Kenapa Dihilangin

Perusahaan mengatakan karagenan banyak digunakan dalam es krim dan minuman.

Ada beberapa bukti bahwa hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan dan bahkan kanker, tetapi ini masih bisa diperdebatkan karena informasi ini berasal dari penelitian pada hewan dan sel saja.

Kedua video tersebut telah menarik perhatian publik di China menyusul kemarahan publik atas kenaikan harga sebagian besar es krim di pasar musim panas ini, dengan banyak orang mengeluh sulit menemukan es krim yang dijual dengan harga di bawah 10 yuan.

Orang dalam industri mengatakan es krim lebih mahal tahun ini karena biaya produksi dan distribusi yang lebih tinggi, lapor 21st Century Business Herald.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: