Penembakan Antar Polisi di Rumah Ferdy Sambo Ditangani Tim Khusus, Dikomandoi Wakapolri

Penembakan Antar Polisi di Rumah Ferdy Sambo Ditangani Tim Khusus, Dikomandoi Wakapolri

Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan bahwa kasus penembakan antar Polisi di rumah Kadiv Propom Ferdi Sambo akan ditangani oleh tim khusus.-Humas Polri-palpres.com

JAKARTA, DISWAY.ID – Kasus penembakan antar Polisi di rumah Kadiv Propom Ferdi Sambo akan ditangani oleh tim khusus.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan memastikan kasus penembakan antar polisi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dikawal ketat di mana penanganannya mengedepankan investigasi ilmiah.

Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan bahwa dirinya telah meminta agar penanganannya betul-betul dengan menggunakan prinsip-prinsip yang berlaku.

“Adapun prinsip tersebut bagaimana kita mengedepankan scientific crime investigation," ucap Jenderal Sigit.

BACA JUGA:Eropa Ketar-ketir Karena Rusia Perpanjang Penutupan Jaringan Pipa Gas Utama, Ditutup Total Langsung Krisis

BACA JUGA:Isu Perselingkuhan Istri Ferdy Sambo dengan Brigadir J, Kapolres Metro Jaksel, ‘Tidak Bisa Diungkap ke Publik’

Jenderal Sigit menambahkan bahwa Polri telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. 

Tim ini dikomandoi Wakapolri serta dibantu Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, AS SDM Polri. Dari pihak eksternal, Kompolnas dan Komnas HAM juga dilibatkan.

Jenderal Sigit berharap bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota.

BACA JUGA:Kabar Perselingkuhan Istri Ferdy Sambo dengan Brigadir J Berhembus, Kapolres Jaksel Ungkapkan Fakta Ini

BACA JUGA:Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo Ditodong Senjata di Kamarnya oleh Brigadir J Sebelum Adu Tembak

“Kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang," ungkapnya.

"Tim bergerak sehingga rekomendasi dari tim gabungan eksternal dan internal yang telah kita bentuk ini menjadi masukan yang akan digunakan untuk menindaklanjuti bisa kita dapatkan untuk melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan yang ada," sambungnya.

Mantan Kabareskrim ini mengatakan, ada dua kasus yang mencuat di balik penembakan antarpolisi ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: