Amerika Kirim Balik Jasad Imigran yang Tewas dalam Kontainer ke Meksiko

Amerika Kirim Balik Jasad Imigran yang Tewas dalam Kontainer ke Meksiko

Pihak Meksiko membawa kembali jenazah 25 korban yang tewas di dalam truk yang ditinggalkan di tengah panas terik di San Antonio.-twitter@m_ebrard-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Meksiko membawa kembali jenazah 25 korban yang tewas di dalam truk yang ditinggalkan di tengah panas terik di San Antonio.

25 jasad tersebut dibawa kembali ke Meksiko setelah dalam beberapa bulan setelah pihak setempat melakukan penggalangan dana.

Sebanyak 53 imigram dari Meksiko tewas dalam sebuah kontaier di wilayah Texas tepatnya dekat perbatasan dengan Maksiko akibat kepanasan dan Amerika kirim balik jasad imigran yang tewas tersebut.

Warga San Marcos Atexquilapan telah melakukan berbagai usaha untuk keluarga Olivares agar dapat mengambil kembali jenazah Jair dan Yovani Valencia Olivares, berusia 19 dan 16 tahun, serta sepupu mereka, Misael Olivares yang berusia 16 tahun.

BACA JUGA:Pihak Istri Irjen Ferdy Sambo Datangi Dewan Pers, Minta Empati Media

BACA JUGA:Tak Lagi Pajero, Triton Bakalan Uji Ketangguhan di Ajang Asia Cross Country Rally 2022

Kondisi serupa juga dilakukan oleh beberapa warga di Maksiko, dimana jasat imigran yang tewas tersebut di pulangkan dengan menggunakan pesawat militer pada Rabu dan Kami 13-14 Juli.

Kementerian Luar Negeri Meksiko mengatakan akan membawa kembali 25 dari 26 korban Meksiko sesuai dengan keinginan keluarga mereka.

Pemulangan para korban diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa hari kedepan di aman di Guatemala dan Honduras, masing-masing kehilangan 21 dan 6 orang.

BACA JUGA:Awas Sosok Pegawai KPK Gadungan Diduga Lakukan Penipuan dan Pemalsuan, Waspada Jangan Sampai Terkecoh

BACA JUGA:Hyundai Stargazer Sudah Bisa Dipesan Mulai dari Rp 243 Juta, Intip Spesifikasinya yang Siap Tandingi Xpander!

Sepuluh dari 53 korban adalah remaja, termasuk Olivares, yang rencanannya akan dimakamkan pada Jumat 15 Juli ini.

Ratusan pelawat dari daerah tersebut berbondong-bondong ke rumah korban. 

“Aku tidak bisa menerimanya,” bisik Yolanda Valencia, ibu dari Jair dan Yovani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: