Amerika Kirim Balik Jasad Imigran yang Tewas dalam Kontainer ke Meksiko
Pihak Meksiko membawa kembali jenazah 25 korban yang tewas di dalam truk yang ditinggalkan di tengah panas terik di San Antonio.-twitter@m_ebrard-
Putra-putranya ingin membangun rumah dan membuka toko sepatu di kota asal mereka.
Dilansir dari aljazeera.com, penyelidikan berlanjut ke jaringan penyelundupan yang meninggalkan mobil kontainer yang terdapat orang kepanasan di dalamnya di wilayah pinggiran San Antonio.
Pada siang itu diketahui kondisi suhu mencapai 38 derajat celcius.
BACA JUGA:Tak Lagi Pajero, Triton Bakalan Uji Ketangguhan di Ajang Asia Cross Country Rally 2022
BACA JUGA:Gala Sky Ultah, Ini Alasan Haji Faisal Tak Undang Doddy Sudrajat: Pikiran Saya...
Pihak berwenang AS telah menangkap 4 orang, termasuk pengemudi truk.
“Truk tersebut membawa 67 orang,” ungkap Garduno di Institut Migrasi Nasional Meksiko.
Pihak berwenang AS mengatakan pada saat itu bahwa korban yang selamat yang ditemukan di trailer diangkut ke rumah sakit karena kepanasan dan kelelahan.
Selama pertemuan dengan rekannya dari Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, awal pekan ini, Presiden AS Joe Biden menyebut migrasi sebagai ‘tantangan belahan bumi’ bagi Amerika.
BACA JUGA:Segera! Telkomsel Ucapkan 'Selamat Tinggal' Jaringan 3G di Wilayah Jawa Tengah dan DIY
BACA JUGA:BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp 6.094,5 Triliun pada Mei 2022
“Saya akan memimpin pemerintahan untuk membuka jalan yang resmi serta menciptakan lapangan kerja,” kata Biden.
Tetapi Amerika telah dikritik secara luas oleh kelompok-kelompok hak asasi dan pendukung migrasi yang mengatakan kebijakan pencegahan negara itu menempatkan para migran dan pencari suaka pada risiko yang lebih besar ketika mereka transit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: