5 Makanan Tak Terduga yang Dapat Turunkan Risiko Kanker, Yuk Buruan Dikonsumsi

5 Makanan Tak Terduga yang Dapat Turunkan Risiko Kanker, Yuk Buruan Dikonsumsi

5 Makanan Tak Terduga yang Dapat Turunkan Risiko Kanker--Pixabay/sasint

Memasukkan brokoli dengan beberapa makanan per minggu dapat memberikan beberapa manfaat melawan kanker.

Namun, perlu diingat bahwa penelitian yang tersedia belum melihat secara langsung bagaimana brokoli dapat mempengaruhi kanker pada manusia.

Sebaliknya, telah terbatas pada studi tabung, hewan dan observasional yang menyelidiki efek sayuran silangan, atau efek senyawa tertentu dalam brokoli. Dengan demikian, diperlukan lebih banyak studi.

2. Wortel

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan lebih banyak wortel dikaitkan dengan penurunan risiko jenis kanker tertentu.

BACA JUGA:PSSI Persoalkan Fair Play, AFF Didesak Cermati Laga Vietnam vs Thailand U-19

Misalnya, analisis melihat hasil lima penelitian dan menyimpulkan bahwa makan wortel dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 26%.

Studi lain menemukan bahwa asupan wortel yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan 18% lebih rendah terkena kanker prostat.

Satu studi menganalisis diet 1.266 peserta dengan dan tanpa kanker paru-paru. Ditemukan bahwa perokok saat ini yang tidak makan wortel tiga kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru, dibandingkan dengan mereka yang makan wortel lebih dari sekali seminggu.

Cobalah memasukkan wortel ke dalam diet Anda sebagai camilan sehat atau lauk lezat hanya beberapa kali seminggu untuk meningkatkan asupan dan berpotensi mengurangi risiko kanker.

Namun, ingatlah bahwa penelitian ini menunjukkan hubungan antara konsumsi wortel dan kanker, tetapi jangan memperhitungkan faktor lain yang mungkin berperan.

BACA JUGA:Tim Khusus Siap Usut Tuntas Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Polri: Biar Tidak Ada Spekulasi

3. Kacang

Kacang mengandung serat tinggi, yang menurut beberapa penelitian dapat membantu melindungi dari kanker kolorektal.

Satu studi mengikuti 1.905 orang dengan riwayat tumor kolorektal, dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang kering cenderung memiliki penurunan risiko kekambuhan tumor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: