Polisi Sebut Brigadir J Sopir Putri Candrawathi, Vera Simanjuntak: Dia Ajudan Kadiv Propam

Polisi Sebut Brigadir J Sopir Putri Candrawathi, Vera Simanjuntak: Dia Ajudan Kadiv Propam

Vera Simanjuntak dan Brigadir Yosua Hutabarat (semasa hidup)-facebook-

Di saat-saat terakhirnya, Vera mengaku sempat berkomunikasi dengan Brigadir J.  "Sebelum kejadian itu tidak ada kejanggalan, kami berkomunikasi seperti biasa," ungkap Vera.

Vera menjelaskan, terakhir kali ia dan Brigadir J saling bertukar kabar, tepatnya pada Jumat 8 Juli 2022, sekira pukul 16.43 WIB.

Kuasa Hukumnya Ramos menambahkan, bahwa Brigadir J pernah berkomunikasi dengan Vera bahwa dirinya sedang ada masalah.

BACA JUGA:Refly Harun Ikut Tegaskan Alibi Tes PCR Irjen Ferdy Sambo Mudah Dibuktikan, Tapi Persoalannya...

"Memang ada komunikasi dengan Vera bahwa korban sedang ada dalam masalah," ungkapnya. 

Sementara itu, Brigadir J menurut keterangan polisi, tewas pada pukul 17.00 WIB, dengan kondisi jasad tergeletak di bawah anak tangga rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, kuasa hukumnya.

Menurut Vera kepada kuasa hukumnya, Ferdi bahwa dirinya memastikan percakapan terakhir dengan Brigadir J tak ada sesuatu yang aneh alias janggal.

"Dia (Brigadir J) berkomunikasi seperti biasa, tak ada yang aneh hanya tanya-tanya kabar," sambung Ferdi.

Diketahui, Brigadir J disebutkan tewas akibat baku tembak di rumah Ferdy Sambo. Brigadir J disebutkan hendak melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati. Namun keluarga Brigadir J menolak 'skenario' kematian itu dan melayangkan laporan polisi atas dugaan pembunuhan berencana. 

Terkini, Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J bakal ditangani  itu secara objektif, transparan, dan akuntabel.

"Pada prinsipnya seluruh pimpinan Polri dan seluruh penyidik akan melaksanakan tugas, melakukan proses ini secara transparan. Artinya kami terbuka," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 25 Juli 2022. 

Perwira tinggi Polri itu memastikan tim khusus (timsus) yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal berkerja dengan serius dalam penanganan kasus tersebut. "Tentu tim khusus akan bekerja secara serius, secara teliti dan kami terbuka," kata Ramadhan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: