Penampakan Bharada E di Kantor Komnas HAM, Akankah Kuak Fakta Baru ?

Penampakan Bharada E di Kantor Komnas HAM, Akankah Kuak Fakta Baru ?

Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa Bharada E menjelaskan bahwa dia juga melakukan penembakan dari jarak kurang lebih 2 meter saat Brigadir J tersungkur.- Intan Afrida Rafni-

Saat itu, Ahmad Taufan Damanik juga mengatakan belum hadirnya Bharada E bisa jadi dikarenakan di bawah perlindungan LPSK atau sedang diperiksa oleh unit lain.

"Komnas HAM sangat berkepentingan untuk mendapatkan keterangan langsung dari Bharada E. Kami upayakan supaya (datang) hari ini," ungkapnya.

Ahmad Taufan Damanik juga belum bisa memastikan waktu pemeriksaan dari para ajudan Irjen Ferdy Sambil tersebut.

"Sekarang ini fokus kita baru memeriksa penyebab kematian. Ada spekulasi bahwa salah satu penyebab kematian adanya penyiksaan, kita ingin buktikan itu," jelasnya.

BACA JUGA:Baru 5 Ajudan Ferdy Sambo Hadir di Komnas HAM, Dimanakah Bharada E ?

"Kemudian dari temuan mengenai kondisi tubuh jenasah, kita akan tarik ke soal peluru, peluru akan berkait dengan senjata, senjata akan berkait siapa pemiliknya. Itu nanti baru kita cari motifnya apa," terangnya.

Ahmad Taufan Damanik juga menegaskan bahwa Komnas HAM tidak akan berpengaruh kepada spekulasi-spekulasi yang beredar.

"Kami Komnas HAM tidak mau dipengaruhi oleh macam-macam spekulasi, silahkan saja siapapun bikin analisis, spekulasi, tapi kami akan dalami dengan tahapan prosedur penyelidikan di internal kami," pungkasnya.

BACA JUGA:Status Hubungan Brigadir J dengan Istri Ferdy Sambo Pernah Bocor, Sang Kekasih dan Polri Buat Pengakuan

Sebelumnya juga telah diberitakan bahwa dalam penyelidikan kasus Polisi tembak Polisi yang menewaskan Brigadir J, baru 5 orang Adc (Ajudan) dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yang datang memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Selasa 26 Juli 2022. 

Kedatangan para ajudan tersebut untuk melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan peristiwa kasus Polisi tembak Polisi yang menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu. 

Menurut Ahmad Taufan Damanik, selaku Ketua Komnas HAM dari 5 orang ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo yang sudah hadir, sosok Bharada E dikabarkan belum bisa hadir memenuhi panggilan tersebut. 

BACA JUGA:Kuku Brigadir J Diduga Dicopot, Komnas HAM Ungkap Pengakuan Keluarga

"Ada 5 orang ajudan Ferdy Sambo yang sudah memenuhi panggilan Komnas HAM untuk  dimintai keterangan. Kami masih menunggu beberapa yang lainnya, sebisanya pada hari ini," ujar Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan, Selasa 26 Juli 2022.

"Sampai tadi Bharada E belum hadir dan kami sudah tanyakan ke Mabes Polri keberadaan Bharada E. Kalau saya tahu sudah saya tanyain dia (Bharada E)," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: