Kuak Masa Kecil Brigadir J, Kaluarga: Dari Kecil Hingga Meninggal Pakai Baju Putih
Brigadir J dari kecil suka menggunakan baju putih, hingga meninggal pakai baju putih. -facebook@ Roslin Emika-
Sebab di baju itu pasti terdapat bekas lubang tembakan, bercak darah dan serbuk mesiu.
BACA JUGA:Temuan Beras Bansos Jokowi 'Rusak' Ditimbun, Ini Penjelasan JNE
"Andaikan pakaian itu dimunculkan, saya yakin di situ akan terlihat jejak-jejak pembunuhan," pungkas Kamaruddin.
Di sisi lain, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga buat pengakuan mengejutkan.
Pengakuan Kamaruddin kali ini perihal adanya jahitan di hidung jenazah Brigadir J.
BACA JUGA:Polisi Sudah Minta Keterangan Perusahaan Jasa Logistik Terkait Penimbunan Beras di Depok
BACA JUGA:Mantan Mensos Juliari Batubara Kembalikan Uang Korupsi Bansos Covid-19 ke KPK, Dicicil 3 Kali
Sedangkan saat terjadinya peristiwa tewasnya Brigaadir J, setelah mendalami 20 video dari 27 CCTV antara Magelang dan Jakarta, pihak Komnas HAM ungkap Ferdy Sambo tidak PCR saat menjawab panggilan dari istrinya Putri Candrawathi.
Hal ini berbeda dengan apa yang disampaikan oleh pihak Polri melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin 11 Juli 2022.
Brigjen Ramadhan mengatakan bahwa Kadiv Propam Irjen Sambo tidak ada di rumah karena sedang PCR.
BACA JUGA:Sabar Menunggu Hasil Kerja Timsus Kapolri sampai Kematian Brigadir J Terungkap
Ahmad Taufan Damanik selaku Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan bahwa saat Putri Candrawathi menghubungi, Ferdy Sambo sedang di mobil dan menuju ke suatu tempat tidak PCR.
Begitu menerima panggilan telephone, mobil berhenti dan terlihat Ferdy Sambo berlari mendatangi rumah dinas tempat kejadian Polisi tembak Polisi yang menewaskan Brigadir J ditangan Bharada E.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: