Punya Dosa Apa Brigadir J Sampai 3 Jenderal Terseret dalam Daftar Pencopotan? Kapolri: Harapan Saya...

Punya Dosa Apa Brigadir J Sampai 3 Jenderal Terseret dalam Daftar Pencopotan? Kapolri: Harapan Saya...

Rekening Brigadir J dibekukan PPATK terkait dengan laporan dan berita yang beredear di masyarakat.-Ilustrasi: Syaiful Amri/Disway.id-disway.id

"Ya, pemeriksaan terkait laporan kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian yang juga ketua dari Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA:25 Personel Polri Diduga Jadi Penghambat Kasus Brigadir J, Kapolri: Apabila Ditemukan Adanya Proses Pidana...

Setelah diperiksa kurang lebih 9 jam, Ferdy Sambo keluar dengan tergesa-gesa.

Ia berhenti sejenak dan memberikan pernyataan terkait proses pemeriksaan di dalam gedung Bareskrim.

"Saya memberikan keterangan apa yang saya ketahui, saya lihat, saya saksikan, di rumah dinas saya, Duren Tiga," ujar Irjen Ferdy Sambo kepada wartawan, Kamis 4 Agustus 2022.

BACA JUGA:Breaking News: 3 Jenderal Terlibat Dalam Pembunuhan Brigadir J? Kapolri Segera Keluarkan Surat Mutasi

Mutasi Besar-besaran Polri

Tak lama Kapolri keluar untuk kedua kalinya di depan media sejak menonaktifkan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan serta Budhi Herdi Susianto

Tampak dari wajah Kapolri ada sesuatu yang besar harus disampaikannya, yakni terkait 25 personel Polri yang diduga telah menghambat penanganan kasus Brigadir J.

"Dan malam hari ini saya akan keluarkan TR khusus untuk memutasi dan tentunya harapan saya proses penanganan tindak pidana terkait dengan meninggalnya Brigadir Yosua ke depan akan berjalan dengan baik," ujar Sigit dalam jumpa pers

Sigit menjelaskan, 25 personel polri ini diduga telah melangga kode etik dan ketidakdisiplinan dalam penanganan TKP.

BACA JUGA:25 Polisi Pemeriksaan Pertama Rumah Ferdy Sambo Diperiksa Irsus, Dugaan Tidak Profesional

Untuk diketahui, dalam penanganan TKP di rumah dinas Ferdy Sambo, Timsus dua kali datang melakukan uji balistik.

Padahal sebelumnya telah dilakukan pra rekonstruksi oleh tim penyidik dan Polda Metro Jaya.

"Jadi Tim Irsus yang dipimpin oleh Irwasum telah memeriksa sampai saat ini 25 personel dan proses masih terus berjalan di mana 25 personel ini kita periksa terkait dengan ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: