Gerbong Polri Bergerak: Ada yang Gelisah Menanti Penetapan Tersangka Baru
Surat Kapolri soal mutasi yang diterbitkan Kamis, 4 Agustus 2022. -Ilustras: Syaiful Amri/Disway.id-disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID – Selepas Irjen Pol Ferdy Sambo diperiksa dan dicopot dari jabatannya sebagai Kadiv Propam gerbong Polri bergerak.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung menancapkan ‘kukunya’ dengan menyingkirkan sejumlah perwira tinggi, pamen dan pama yang dinilai bermasalah.
Belum diketahui pasti mengapa harus dinonaktifkan dari posisi semula. Tapi bisik-bising di sejumlah ruang-ruang korps Bhayangkara itu menyebut, mereka yang ‘disingkirkan’ sementara karena terlibat langsung dan tidak langsung dalam ‘drama’ pasca penembakan Brigadir J.
Benarkan demikian, tapi faktanya Kapolri sudah memberikan tanda. Berupa surat telegram dengan Nomor: ST/ 1628 VII /Kep./2022 tertanggal 4 Agustus 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam jabatan di Lingkungan Polri.
Kapolri Listyo Sigit Praboro dan Ferdy Sambo -Ilustras: Syaiful Amri/Disway.id-disway.id
“Sehubungan dengan surat di atas maka diberitahukan kepada jenderal, para pati, pamen dan pama Polri di bawah ini dibebaskan dari jabatan lama atau dimutasikan dalam jabatan baru masing-masing.” demikian keputusan Kapolri yang ditandatangani Irjen Pol Wahyu Widada.
Para Pati, Pamen dan Pama Polri tersebut diharapkan segera melaksanakan tugas yang baru ditetapkan dalam keputusan mutasi (Daftar nama di bawah).
Pengamat kebijakan publik, Jerry Massie mengatakan, dengan bergeraknya gerbong Polri tentu ditandai dengan munculnya spekulasi-spekulasi baru. Salah satunya untuk membuka proses penyidikan kasus kematian Brigadir J lebih mudah.
Muncul kemungkinan prosesnya penyidikan kematian Brigadir J selama ini terhambat di lingkaran mereka (Pati, Pamen dan Pama Polri).
BACA JUGA:Ferdy Sambo Datang Gagah Pulang Dicopot, Otak Pelaku Pembunuh Brigadir J Diburu
“Saya pikir Kapolri juga melihat ada kecenderungan pihak yang bersekongkol, coba-coba memainkan kasus ini menjadi absurd, dugaan penghilangan barang bukti, sehingga muncul tudingan saling tembak. Padahal murni ditembak,” terang Direktur Political and Public Policy Studies itu kepada Disway.id Jumat 5 Agustus 2022.
Ditambahkan Jerry, pernyataan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto cukup jelas, ada puluhan personel kepolisian yang diperiksa dalam kasus ini.
“Artinya siapa pun yang terkait dengan kasus Brigadir J akan diperiksa, didalami. Bahkan mungkin nasibnya akan menyusul para petinggi yang sudah dicopot sebelumnya. Karena publik sudah tak sabar menunggu tersangka baru dari perjalanan hasil pemeriksaan,” terang Jerry.
Ditambahkan, langkah tegas Kapolri ini patut diapresiasi. Perlahan mulai menemukan titik terang. Bukan lagi pada kasus tembak menembak atau polisi tembak polisi, kini mengarah pembunuhan berencana, hingga akhirnya sejumlah perwira tinggi Polri diperiksa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: