Data 5 HP Terkait Tewasnya Brigadir J Telah Dikantongi Komnas HAM, Fakta Segera Terungkap

Data 5 HP Terkait Tewasnya Brigadir J Telah Dikantongi Komnas HAM, Fakta Segera Terungkap

Dari hasil pemeriksaan 5 HP yang diserahkan oleh siber Polri menambah data bagi Komnas HAM dalam menguak tewasnya Brigadir J-Intan Afrida Rafni-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID – Dari hasil pemeriksaan 5 HP yang diserahkan oleh siber Polri menambah data bagi Komnas HAM dalam menguak tewasnya Brigadir J.

Hal tersebut diungkapkan oleh Choirul Anam selaku komisioner Komnas HAM yang mengatakan bahwa pihaknya juga telah mendapatkan raw material tambahan yang akan di oleh.

Anam menjelaskan, data dari 5 HP tersebut membuat apa yang kami punya menjadi lebih detil, sehingga jika kami mendatangi TKP rumah Ferdy Sambo, kami mempunyai kerangka yang cukup untuk melakukan penyelidikan lebih dalam.

“Seluruh data dari 15 HP tersebut telah kita dapati dan dalam 1-2 hari akan kita analisia sehingga mendapatkan data yang lebih lengkap,” papar Anam.

BACA JUGA:Kemenag Rilis Lagu Hari Anak Nasional, Ini Liriknya

BACA JUGA:Ini 4 Tanda Gangguan Kesehatan yang Dialami saat Bangun Tidur, Anda Pernah Merasakan?

Anam menambahkan bahwa sejak awal kami melakukan penyelidikan dari keluarga Brigadir J yang berada di Jambi.

Selain dari keluarga, pihak keluarga kami juga berangkat dari pacar Brigadir J, Vera Simajuntak.

“Berdasarkan data tersebut kami mulai melakukan penataan data dan mengurai satu persatu terkait tewasnya Brigadir J,” ungkap Anam.

BACA JUGA:Rumah Donald Trump Digerebek FBI, Dituduh Sembunyikan Catatan Kepresidenan

BACA JUGA:Hotman Paris Sebut Bakal Ada 3 Sosok 'Terseret' Kasus Brigadir J: Dari Perwira Tinggi Polisi, Mungkin...

Sebelumnya Komnas HAM telah elakukan pemeriksaan terhadap tim Labfor dan Siber Polri,di mana Komnas HAM berhasil mendapatkan sebanyak 15 HP dari para saksi.

Beka Ulung Hapsara selaku Komisioner Komnas HAM mengungkapkan telah meminta keterangan dari tim Siber Polri. 

“Sampai sejauh ini sudah mengumpulkan 15 hanphone dan 10 telah diperiksa serta 5 sedang dalam proses analisa,” tambah Bekas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: