Aroma Perselingkuhan Motif Penembakan Brigadir J Kembali Menyeruak, Kamaruddin: Korban Bocorkan ke Bu Putri…

Aroma Perselingkuhan Motif Penembakan Brigadir J Kembali Menyeruak, Kamaruddin: Korban Bocorkan ke Bu Putri…

Aroma perselingkuhan motif penembakan Brigadir J kembali menyeruak juga diungkapkan oleh kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.-Kolase foto - disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID – Meskipun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyatakan bahwa Ferdy Sambo menjadi tersangka atas tewasnya Brigadir J, namun peyelidikan kasusnya turus berlanjut.

Mekopolkam Mahfud MD mengatakan bahwa motif penembakan Brigadir J terkait dengan konten dewasa yang sensitif.

Aroma perselingkuhan motif penembakan Brigadir J kembali menyeruak juga diungkapkan oleh kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin menjelaskan bahwa dari Magelang istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi telah menanggis karena ada dugaan adanya perempuan lain

BACA JUGA:Mantan Kabais TNI Terkejut Pembunuhan Brigadir J Seperti Cara Mafia: Buka Jejak Digital, Semua Harus Diseret

BACA JUGA:KIB Daftar Barengan ke KPU, Zulkifli Hasan: Ingin Tunjukan Kekompakan pada Rakyat

Ibu Putri bertanya pada Brigadir J kenapa bapak tidak pulang dan diduga alharmhum memberi tahu keberadaan Ferdy Sambo di suatu tempat bersama perempuan tersebut.

Saat di Magelang terjadilah pertengkaran, antara Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi sehingga terjadi lagi ancaman. 

Ancaman tersebut dari ajudan, karena Brigadir J menceritakan informasi bahwa Ferdy Sambo dengan perempuan lain.

Kemudian Ferdy Sambo duluan pulang yang diduga untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk pembunuhan Brigadir J.

BACA JUGA:LPSK Ungkap Kondisi Istri Ferdy Sambo: Bu Putri Sudah Lebih Baik dari Sebelumnya

BACA JUGA:Tiongkok Janji Tak Akan Kirim Pasukan ke Taiwan, Tanda Kemerdekaan Bagi Penduduk Pulau?

“Ada informasi masuk ke saya, sebelum dibawa ke Duren Tiga, Brigadir J diduga dibawa dulu ke Pamenal Mabes Polri, makanya saya meminta untuk melakukan pemeriksaan CCTV Mabes Polri,” terang Kamaruddin dalam sebuah wawancara di televisi swasta.

“Karena dugaan penyiksaan tersebut dilakukan disana. Tempat penyiksaan itu sudah banyak yang mengadu kepada saya, bahwa sering dilakukan penyiksaan di sana,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: