Inilah Deretan Skenario Ferdy Sambo dan Fakta yang Diungkap Bharada E dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kolase foto Ferdy Sambo, Bharada E dan Brigadir J-disway.id-
- Ferdy Sambo mengambil senjata Brigadir J
- Ferdy Sambo menghubungi Fahmi Alamsyah untuk buatkan draft pers rilis untuk diterbitkan
- Ferdy Sambo menambahkan motif baku tembak dalam rilis, percobaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J
- Brigadir J tidak pernah melepaskan tembakan dari pistolnya.
- Ferdy Sambo membuat alibi tembak menembak dengan melepaskan tembakan dari pistol Brigadir J ke dinding rumah.
- Brigadir R dan K ikut membantu dan menyaksikan peristiwa. (tidak dijelaskan rinci peran membantu yang dilakukan R dan K)
Keterlibatan dan peran 2 jenderal polisi dalam dugaan pembunuhan Brigadir J
Brigadir J terekam CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo, pada saat-saat akhir sebelum di eksekusi. (Tangkapan layar YouTube)--
- Brigjen Hendra Kurniawan, polisi yang intimidasi keluarga Brigadir J di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
- Brigjen Hendra Kurniawan memaksa keluarga Brigadir J menerima skenario pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi
- Karo Provos, Brigjen Benny Ali, polisi yang memaksa adik Brigadir J yaitu LL Hutabarat untuk menandatangani persetujuan permohonan otopsi pertama.
- Brigjen Benny Ali juga disebut memerintahkan anak buah 'membersihkan' dekoder CCTV di kompleks Polri, rumah dinas Ferdy Sambo.
Dari fakta tersebut Kapolri akhirnya menetapkan Ferdy Sambo (FS), Richard Eliezer (RE), Richard Rizal (RR) dan Kuwat (K) sebagai tersangka dugaan pembunuhan berencana Brigadir J atau Yosua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: