Sebelum Invasi Ternyata Pejabat Rusia Sudah Pilih Apartemen di Ukraina

Sebelum Invasi Ternyata Pejabat Rusia Sudah Pilih Apartemen di Ukraina

Seorang pejabat Rusia telah memilih apartemen untuknya sebelum invasi Rusia ke Ukraina. -twitter @kpblm_info-

JAKARTA, DISWAY.ID – Seorang pejabat Rusia telah memilih apartemen untuknya sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

Pejabat tersebut tersebut terlihat begitu yakin bahwa Rusia akan memenangi perang dan menguasai Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang agen intelijen yang mengungkapkan bahwa seorang pejabat Rusia yang memiliki jabatan cukup tinggi telah memilih apartemen di Ukraina untuk ditempatinya.

Dari laporan intelijen tersebut mengungkapkan bahwa pejabat Rusia telah memilih apartemen tersebut sejak bulan Februari saat pasukan Rusia melintasi perbatasan.

BACA JUGA:Ajaib! Tim Ilmuwan Ini Buktikan Implan Kulit Babi Bisa Pulihkan Kornea Mata Manusia yang Rusak

BACA JUGA:Achmad Hermanto Tewas Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Arumi Bachsin: Mohon Doa Terbaik..

Pajanat tersebut mengira bahwa perang antara Rusia dan Ukraina akan berlangsung singkat dan dia telah memilih salah satu apartemen yang akan ditempatinya.

Igor Kovalenko, seorang pejabat senior FSB yang yang merupakan mata-mata di Ukraina, menjelaskan bahwa ia mengincar sebuah apartemen di Kyiv.

Bahkan Kovalenko juga telah meminta bawahannya untuk mendata yang menempati apartemen tersebut.

Bawahannya tersebut mengatakan bahwa ia diperintahkan untuk meninggalkan Ukraina namun jangan membawa kunci agar dapat meggunakan apartemen yang terledak dekat Sungai Dnieper.

BACA JUGA:Rusia Anggap Dolar dan Euro Toxic, Mau Transaksi Gunakan Rubel

BACA JUGA:Jangan Remehkan Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Cegah Anemia Loh

Rusia begitu yakin mereka akan menduduki Kyiv sehingga mereka memberikan instruksi serupa kepada informan di seluruh ibu kota Ukraina, menyiapkan jaringan rumah persembunyian untuk operasi dan akomodasi bagi petugas.

Tapi hingga saat ini ternyata tentara Rusia belum menginjakkan kaki di Kyiv.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: