Ustaz Yahya Waloni Singgung Lagi Pilpres 2019: Pak Prabowo Menang, yang Dilantik Joko Widodo

Ustaz Yahya Waloni Singgung Lagi Pilpres 2019: Pak Prabowo Menang, yang Dilantik Joko Widodo

Ustaz Yahya Waloni Singgung Pilpres 2019 Lagi-PIM Channel-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Pendakwah Ustaz Yahya Waloni kembali membahas soal pemilihan presiden atau Pilpres 2019.

Ustaz Yahya Waloni mengatakan seharusnya Prabowo Subianto yang menang di Pilpres 2019, bukan Joko Widodo (Jokowi).

Ia meyakini hal tersebut lantaran sudah banyak ulama-ulama di Indonesia yang mendukung penuh Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden RI.

BACA JUGA:Fitnah Brigadir J Berawal Saat Ibu PC Ketahuan ML dengan Kuat Ma'ruf di Magelang? Deolipa Ungkap Motifnya

BACA JUGA:Cerita Ustaz Yahya Waloni Main Kartu Remi Bareng Napoleon Bonaparte dan Habib Rizieq di Rutan Mabes Polri

Akan tetapi pada faktanya, Jokowi yang kembali menang dan dilantik untuk periode kedua hingga tahun 2024 mendatang.

Ucapan itu disampaikan Ustaz Yahya Waloni saat sedang menyampaikan ceramah dalam sebuah video berjudul "GEGER! TERBARU USTADZ YAHYA WALONI BONGKAR FAKTA M3NG3R!K4N SAMBO B4B4KB4LUR LAGI INI BARU PERMULAAN", dikutip dari kanal YouTube PIM CHANNEL pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Simak, berikut ini penggalan ceramah yang disampaikan Ustaz Yahya Waloni dalam video tersebut:

"Ingat ibu-bapak, bagaimana ketika Prabowo mencalonkan diri Habibana Muhammad Rizieq Shihab andil membela Prabowo, Ustaz Abdul Somad (UAS), Ustaz Adi Hidayat (UAH), ustaz -ustaz hebat datang kepada Pak Prabowo," kata Ustaz Yahya Waloni.

BACA JUGA:Sindir Ma'ruf Amin Soal Ucapan Jihad Ekonomi, Ustaz Yahya Waloni: Ente yang Bikin Susah Ruf Ruf...

BACA JUGA:8 Tahun Rezim Jokowi Bikin Gaduh Sampai Muncul Kasus Brigadir J, Ustaz Yahya Waloni: Bukan Agamanya..

"Apa yang terjadi? Pak Prabowo menang, yang dilantik menjadi presiden adalah Joko Widodo (Jokowi). Pak Prabowo menang, yang dilantik sebagai presiden adalah Joko Widodo (Jokowi)," tuturnya.

Kemudian Ustaz Yahya Waloni menyebut bahwa dirinya akan terus menyampaikan bagaimana pandangannya soal bahaya yang berpotensi terjadi ke depan.

Salah satu contoh bahaya yang dimaksud yakni adanya salah satu pemimpin pondok pesantren yang berjanji akan mendukung PDI-P.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait