Peristiwa Duren Tiga, Brigadir J Tewas di Tangan 3 Pelaku?

Peristiwa Duren Tiga, Brigadir J Tewas di Tangan 3 Pelaku?

Terdakwa Putri Candrawathi dinilai mengarang cerita oleh Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id

Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf datang bersama ke lokasi rekontruksi pada puul 10.06 WIB dengan menggunakan kendaraan taktis Brimob.

Selain itu Bharada E turut didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan korban saat rekontruksi kasus Brigadir J.

Berdasarkan pantauan, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf menggunakan baju tahanan dengan tangan terikat.

Tersangka lainya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah hadir lebih dulu di rekontruksi.

Sebelumnya, LPSK menyatakan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E hadir dalam rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) Saguling dan Duren Tiga, Jakarta, dengan pengawalan ketat penyidik dan LPSK.

BACA JUGA:Main Gendong Nyonya Duren Tiga

Rully menegaskan, LPSK memberikan perlindungan melekat kepada Bharada E selama pelaksanaan rekonstruksi mulai dari keluar rumah tahanan, masuk ke mobil, hingga perjalanan tiba di TKP rekonstruksi di Saguling dan Duren Tiga.

Menurut Rully, sudah menjadi kewajiban Bharada E selaku tersangka untuk hadir memberikan kesaksiannya dalam rekonstruksi tersebut.

Ia memastikan LPSK memberikan perlindungan secara melekat kepada Bharada E yang berstatus sebagai saksi pelapor atau justice collaborator.

"Kan bayaran atas perlindungan itu adalah memberikan keterangan dengan baik dan bagaimana memberikan keterangan dengan baik itulah salah satu caranya," kata Rully.

78 adegan

Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi mengatakan sebanyak 78 adegan.

Ini diperagakan oleh para tersangka saat rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di tempat kejadian perkara Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa.

"Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Andi Rian.

Brigjen Andi Rian merinci sebanyak 78 agenda reka ulang itu terdiri atas adegan di rumah Magelang sebanyak 16 adegan, meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads