Komnas HAM Makin Terpojok Gagara Isu Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi di Magelang

Komnas HAM Makin Terpojok Gagara Isu Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi di Magelang

Berbagai komentar membuat Komnas HAM makin terpojok gagara isu dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi di Magelang oleh Brigadir J.-Jambi Independent-

JAKARTA, DISWAY.ID – Salah satu isi rekomendasi Komnas HAM terkait penembakan Brigadir J yang brisikan tentan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di Magelang juga mendapatkan komentar dari Komisi III DPR RI.

Berbagai komentar membuat Komnas HAM makin terpojok gagara isu dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi di Magelang oleh Brigadir J.

Bahkan Ahmad Sahroni yang merupakan Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI juga turut mengomentari salah satu isi rekomendasi dari Komnas HAM.

Ahmad Sahroni mengatakan apa yang disampaikan Komnas HAM dan Komnas Perempuan adanya dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di Magelang oleh Brigadir J sudah mencederai logika publik.

BACA JUGA:Ratu Atut Bebas dari Lapas, Menantu: Semua Keluarga Menjemput

BACA JUGA:Ruslan Buton Desak Kapolri Lakukan Tindakan Tegas Ini di Kasus Ferdy Sambo: Jangan Sampai...

Selain itu Ahmad Sahroni juga mengatakan bahwa pihak kepolisian sebelumnya sudah menyatakan bahwa laporan dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi adalah laporan palsu.

"Komnas HAM dan Komnas Perempuan jangan menggiring opini yang mencederai logika publik. Untuk itu mari kita hargai dan ikuti proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Ahmad Sahroni.

“Denga dinyatakan bahwa kasus itu merupakan laporan palsu, bererti pihak kepolisian sudah menemukan tidak adanya dugaan pelecehan. Sedangkan dua Komnas itu justru menyatakan sebaliknya berdasarkan pengakuan tersangka,” tambahnya.

BACA JUGA:Susi Saksi Kuat Ma`ruf di Kamar Putri Candrawathi, Komjen Agus Jawab Isu Perselingkuhan Istri Sambo

BACA JUGA:Kombes Agus Diduga Langgar Beberapa Pasal Kode Etik Polri

Ahmad Sahroni pun mengimbau Komnas HAM serta Komnas Perempuan tidak langsung menyampaikan pernyataan tersangka ke publik sekaligus membuat pernyataan tersebut seolah sebuah kebenaran.

Menurut Ahmad Sahroni pernyataan Komnas HAM dan Komnas Perempuan tentang dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi oleh Brigadir J sangat berbahaya.

"Jangan sampai ada penggiringan-penggiringan opini yang nanti dapat mencederai logika berpikir masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: