Aiman Witjaksono Bocorkan 3 Hal yang 'Lenyap' di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J: Saya Temukan Perbedaan

Aiman Witjaksono Bocorkan 3 Hal yang 'Lenyap' di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J: Saya Temukan Perbedaan

Jurnalis senior, Aiman Witjaksono mengungkapkan tiga keanehan dalam rekonstruksi penembakan Brigadir J--Instagaram/@aimanwitjaksono

Hal ini diungkapkan Aiman di akun Twitter pribadinya, pada 29 Agustus 2022.

Aiman mengungkapkan jika Ketua IPW pernah ditelfon oleh salah satu anggota DPR. 

Hal ini dibeberkan oleh Aiman berdasarkan keterangan Ketua IPW, Teguh Santoso secara langsung.

"Ia lalu bercerita soal dua anggota DPR yang ‘memengaruhi’ Sugeng dalam kasus Ferdy Sambo," tulis Aiman, dilansir dari Twitter @AimanWitjaksono, 29 Agustus 2022.

BACA JUGA:Berkas Putri Candrawathi Dikembalikan Oleh Kejaksaan, Dinyatakan Belum Lengkap Sperti Berkas Sambo CS

"(Salah satu anggota DPR) telepon saya malam hari. Ini orang yang saya kenal dekat. Ia bilang, ‘Begini, Pak Sugeng…'" sambungnya.

Aiman juga bocorkan jika percakapan salah satu anggota DPR itu menyebut jika Ferdy Sambo hanya korban.

"'Sambo itu korban, Sambo itu dizalimi, ia itu merasa harga dirinya diinjak-injak. Ini adalah kehormatan, kalau sudah kehormatan, taruhannya adalah nyawa'," ceritanya.

Lantas Aiman juga menyebut, Sugeng sempat dihubungi oleh salah satu anggota DPR lainnya perihal pembunuhan Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Skenario 'Panas' Ferdy Sambo Berimbas ke Anak Buah Fadil Imran, Kombes Endra Zulpan: Kapolda Menunjuk

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh AIMAN WITJAKSONO (@aimanwitjaksono)

"Sugeng melanjutkan, “Anggota DPR yang satunya, kalau ini tidak memengaruhi. ‘Apa sih ini latar belakangnya, Mas?’ ‘Saya curiga ini janggal.’ Sudah itu saja, ia tidak lebih dari satu menit percakapannya.” tulis Aiman.

Tidak hanya itu, Aiman bahkan menyebut jika ada salah seorang Kombes juga datangi Ketua IPW dan singgung soal pembunuhan Brigadir J.

"Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso lalu mengatakan kepada saya, “Tanggal 15 Juli, seorang Kombes (di lingkup Mabes Polri) mendatangi saya. Ia bicara, kayaknya mirip ceritanya dengan versi Magelang.” cuit Aiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: