Bjorka Spill Data LBP, Mulut Berbusa Minta Publik Vaksin Booster Ternyata Dirinya Belum Divaksin

Bjorka Spill Data LBP, Mulut Berbusa Minta Publik Vaksin Booster Ternyata Dirinya Belum Divaksin

Ilustrasi: Tidak hanya Luhut Binsar Panjaitan data sejumlah menteri sampai Anies Baswedan pun dibuka Bjorka dan beredar di lini media sosial. -Syaiful Amri/Disway.id-Disway.id

Jadi, lanjut Jerry, sistem keamanan data di Indonesia atau social security and cyber security sangat buruk.

“Pejabat kita tong kosong bunyi nyaring dan lempar batu sembunyi tangan. Kalau Rumania mereka punya Bitdefender anti virus, malware, spyware sampai adware, kalau Rusia ada namanya Kaspersky, Amerika punya penangkal virus Norton. Indonesia ada smadav harusnya Kominfo atau BSSN gandeng anti virus ini,” timpalnya.

Di luar konteks bobolnya data publik, Jerry melihat kemampuan Hacker Bjorka dan Opposite nyaris satu tipe.

“Ya nyaris setipe. Cuma bedanya Opposite lebih mampu mengurai kronologi sebuah kejadian dari data yang diperolehnya. Sementara Hacker Bjorka cenderung menonjolkan kemampuannya dalam membobol data publik,” jelasnya.

BACA JUGA:Reaksi Tegas BIN Soal Ancaman Data Presiden Diretas Hacker Bjorka: Kita Tetap Berupaya

Sulit dibayangkan, jika semua rekaman percakapan, data surat-menyurat dari Istana Negara, sampai sosok Presiden Jokowi berhasil dipublis. Maka kecenderungannya, kata Jerry, bisa jadi hacker tersebut berada di dalam lingkaran negara.

Bermain dengan menyebarkan opini, untuk kepentingan sesuatu. Bisa saja mengalihkan isu, seperti kasus Ferdy Sambo atau kenaikan BBM.

“Gayanya terkesan kontraproduktif tapi ini bisa jadi satu markas. Satu misi. Kalau benar ini di luar kendali ya lucu juga. Masa negara dibobol sama hacker,” ungkap Jerry.

BACA JUGA:Dituding Digaji dari Pajak, Denny Siregar 'Serang' Balik Bjorka: Nggak Pernah Sedikitpun Gua Surut Langkah 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads