Zelenskyy: Ratusan Warga dan Tentara Ukraina Disiksa Kemudian Dibunuh di Izium
Zelenskyy mengatakan ratusan warga dan tentaran Ukraina disiksa kemudian dibunuh serta dikubur di Izium. -Twitter@zetacompa -
Pihak Ukraina juga terlihat berusaha mencari tanda pengenal dari korban, sebagain ada juga yang mencari dengan menggunakan metal detector.
“Satu satu korban ditemukan dalam kondisi tangan yang terikat,” jelas Serhiy Bohdan, kepala penyelidikan Polisi Kharkiv.
BACA JUGA:Soleman Ponto Dukung Kamaruddin Kerahkan TNI Audit Temuan Rp 155 Triliun Aliran Dana Judi Online
BACA JUGA:Aliran Dana Judi Online Mencapai 155 Triliun Rupiah Diungkap PPATK
Oleg Synegubov, kepala administrasi regional Kharkiv mengatakan pada hari Jumat sebanyak 99 persen mayat yang digali memiliki tanda-tanda kematian yang kejam, menambahkan bahwa kemungkinan ada lebih dari 1.000 warga Ukraina yang disiksa dan dibunuh di wilayah-wilayah yang telah kembali direbut.
Kepala pemerintahan pro-Rusia yang meninggalkan daerah itu pekan lalu menolak laporan penguburan di luar kota Izyum dan menuduh bahwa penemuan tersebut merupakan upaya dari Ukraina dalam merusak nama Rusia.
“Saya belum mendengar apa-apa tentang penguburan di Izyum,” kata Vitaly Ganchev.
BACA JUGA:Ustaz Ini Awalnya Minta Tolong Dipijat, Tapi Dua Santri Laki-laki Jadi Korban Niat Bejatnya
“Untuk setiap pembunuhan di luar hukum atau kejahatan perang lainnya, harus ada keadilan dan reparasi bagi para korban dan keluarga mereka dan pengadilan yang adil serta akuntabilitas bagi tersangka pelaku,” kata Marie Struthers, direktur kelompok untuk Eropa Timur dan Asia Tengah.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk melanjutkan perang terlepas dari keberhasilan yang dicapai oleh Ukraina.
Putin memerintahkan untuk segera meningkatkan serangannya terhadap infrastruktur vital negara itu jika pasukan Ukraina menargetkan fasilitas di Rusia.
Selain itu juga kembali menegaskan bahwa tujuan dari usia adalah membebaskan seluruh wilayah Donbas yang berada di bagian timur Ukraina.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: