Anies Dipanggil KPK Bentuk Penjegalan Capres 2024, PKS Bereaksi Keras: Kita Tunggu Kelanjutannya!

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemanggilan Anies Baswedan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai salah satu cara menjegal langkahnya menjadi Calon Presiden (Capres) tahun 2024.

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP), Mardani Ali Sera mengatakan hal tersebut salah satu contoh penjegalan ke Anies nyapres.

"Sebagian pemanggilan ke KPK itu disebut salah satu bentuknya sebagian. Saya tunggu kelanjutannya dari teman-teman KPK," katanya kepada wartawan dilansir Disway.id, Sabtu 17 September 2022.

BACA JUGA:Buruh Akan Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan Harga BBM di Istana: Harga Minyak Dunia Sudah Turun

Menurutnya meski begitu, Anies Baswedan dinilai harus tetap fokus bekerja sesuai tanggung jawabnya.

"Saya dengar tetapi saya tidak akan fokus ke sana. Semua orang pasti akan melakukan banyak hal pada target dan tujuannya, biarin aja. Yang penting kita fokus pada pekerjaan," ungkapnya.

Dijelaskannya, hal usaha penjegelan tersebut sudah biasa terjadi di dunia politik.

"Biasa di politik itu. Politik itu zerom sum game. Kita gak bisa bawa kursi sendiri." tandasnya.

BACA JUGA:Banten Jadi Wilayah Rawan Perdagangan Manusia

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru saja selesai melakukan pemeriksaan di Gedung Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu 7 September 2022.

Pemeriksaan yang dimulai sejak pukul 09.25 WIB berlangsung selama sebelas jam, yaitu sampai dengan pukul 20.25 WIB.

Dengan menggunakan baju dinasnya yang bewarna putih dan celana bahan biru dongker, ia berjalan keluar dari gedung KPK sambil tersenyum dan mengacungkan jempolnya ke media.

Anies mengatakan, selama dilakukan pemeriksaan di depan penyidik KPK, ia dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penyelanggaraan Formula E.

BACA JUGA:Bintang Porno Ini Punya Hadiah 'Spesial' Jika Leicester City Mampu Tumbangkan Tottenham

Sumber: