Tragedi Kanjuruhan, Pengamat Desak Kapolda Jatim Dicopot karena 3 Alasan Ini

Tragedi Kanjuruhan, Pengamat Desak Kapolda Jatim Dicopot karena 3 Alasan Ini

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menjatuhkan banyak korban jiwa-Istimewa-Tribratanews Polda Jatim

JAKARTA, DISWAY.ID- Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menanggapi kejadian maut di stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 2 Oktober 2022.

Menurut Bambang, tragedi itu tak perlu terjadi bila panitia dan aparat keamanan presisi, prediktif dan responsible sehingga bisa preven pada kedaruratan.

“Ganti copot Kapolda sekalian saja bung! Lihat pernyataannya tadi, menunjukan Kapolda (Jatim) tidak memiliki empati pada korban sehingga menyalahkan supporter,” ujar Bambang saat dihubungi wartawan, Minggu 2 Oktober 2022.

BACA JUGA:Mabes Polri Turun Tangan Percepat Proses Identifikasi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Bambang juga menjelaskan ada beberapa 3 unsur alasan untuk menuntut Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta dicopot dari jabatannya karena tidak bisa mencegah kerusuhan maut tersebut terjadi.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Didesak Cabut Izin Penyelenggaraan Liga 1 2022-2023

BACA JUGA:Media Asing Soroti Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan yang Menewaskan 127 Orang

1. Ada statuta FIFA yang menyatakan larangan penggunaan gas air mata dalam pengamanan pertandingan sepak bola di sebuah stadion.

2. Tragedi itu juga menunjukan polisi tidak bisa melakukan prediksi, dan pencegahan bila terjadi kerusuhan di dalam stadion sehingga terjadi korban akibat desak2an di pintu yang sempir karena kepanikan suporter.

“Harus dilihat bahwa tidak semua supporter adalah perusuh. Prediksi dan prevention itu meliputi rencana pengamanan, jumlah personel dan antisipasi bila ada kedaruratan,” tegas Bambang.

3. ISESS mendesak agar Kapolri segera mencopot Kapolres Malang sebegai penanggung jawab keamanan pertandingan dan keamanan wilayah Malang dan Kapolda Jatim dan mengusut tuntas penanggung jawab penyelenggaraan pertandingan sehingga terjadi tragedi besar ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads