Komnas HAM Sebut Isu Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan Tertutup saat Tragedi Hoax: Kami Punya Video Kunci!
Komnas HAM mengungkapkan bahwa tidak ada Aremania yang serang pemain Arema FC setelah kalah menghadapi Persebaya. -Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Komnas HAM mendapat temuan terbaru terkait fakta yang menyebut bahwa pintu keluar stadion Kanjuruhan tertutup saat tragedi terjadi tidak benar.
"Ini yang membuat hiruk pikuk di awal, karena di media sosial disebutkan pintu tertutup.
"Tapi kami temukan semua pintunya terbuka, kami konfirmasi, dan firm termasuk dari berbagai video yang ada," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
BACA JUGA:Cobain WA Bot Confess yang Viral di TikTok, Bisa Utarakan Perasaan ke Doi Tanpa Ketahuan?
BACA JUGA:Fakta Baru, Komnas HAM Sebut Pintu Tribun 10 Hingga 14 Stadion Kanjuruhan Terbuka Kecil
Hanya saja Komnas HAM mengatakan, semua pintu tribun 10 hingga tribun 14 semuanya terbuka meski hanya pintu kecil.
"Ditemukan kondisi kondisi pintu tribun terbuka, meskipun yang dibuka pintu kecil, termasuk tribun 10, tribun 12, tribun 12, tribun 12, tribun 13 dan tribun 14," jelasnya.
Dia mengatakan bahwa timnya telah mendapat video rekaman CCTV yang memang menunjukkan semua pintu tribun 10 hingga tribun 14 terbuka.
"Kami punya video kunci, eksklusif yang memperlihatkan bahwa semua pintu tribun itu terbuka," kata Anam.
BACA JUGA:Liga Indonesia Tak Boleh Berhenti Lama, Menpora : Kita Pernah Bermain Tanpa Penonton
Dari sisi lain, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan jika pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan, timnya telah dikerahkan untuk melakukan investigasi di lokasi kejadian.
"Persis sehari setelah peristiwa, tim pemantuan penyelidikan sudah sampai di Malang dan melakukan serangkaian kegiatan," jelas Beka Ulung.
Komnas HAM Klaim Punya Sejumlah Bukti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: