Satu Penyesalan Bharada E Diceritakan Usai Ikuti Niat 'Jahat' Sambo: Tidak Bisa Tolak Perintah Jenderal

Satu Penyesalan Bharada E Diceritakan Usai Ikuti Niat 'Jahat' Sambo: Tidak Bisa Tolak Perintah Jenderal

Bharada E mengenakan rompi tahanan Kejaksaan Agung.-m.ichsan-

JAKARTA, DISWAY.ID - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E ceritakan satu penyesalannya usai tembak Brigadir J.

Bharada E mengaku menyesal sudah menerima perintah jahat dari Ferdy Sambo. Namun Bharada E mengaku tidak bisa berbuat banyak saat kejadian.

Pasalnya Bharada E mengaku hanya seorang anggota polisi. Jadi ia pasrah dan tidak bisa membantah perintah dari Ferdy Sambo yang kala itu menjabat sebagai Jenderal bintang 2.

BACA JUGA:TKDN di Pabrik Baru OPPO Indonesia Capai 35 Persen, Lini Produksi Semakin Besar

BACA JUGA:Penyebab Putri Candrawathi Kebingungan dengan Dakwaan JPU Terjawab, Febri Diansyah 'Senggol' Soal Asumsi

"Saya sangat menyesali perbuatan saya," singkat Bharada E, dilansir dari PMJ NEWS, 18 Oktober 2022.

"Saya hanya menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal. Terima kasih," ungkap Bharada E.

Bharada E sempat dikasih iphone Pro Max

Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo sempat berikan hadiah kepada tersangka pembunuhan Brigadir J.

BACA JUGA:Benzema Meraih Ballon d'Or 2022, Jose Mourinho: Pemain yang Memiliki Karakter

BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Tunjuk Henry Yosodiningrat Jadi Kuasa Hukum Kasus Narkoba

Hal ini diungkapkan oleh Jaksa penuntut umum (JPU) di sidang perdana Ferdy Sambo, pada Senin 17 Oktober 2022.

Selain hadiah dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga sempat mengucapkan terima kasih setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Ucapan tersebut disampaikan kepada Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, dan Kuat Ma’ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: