Pelaku Penusukan Driver Ojol di Tanah Abang Sudah Teridentifikasi Polisi, Hayo Menyerahkan Diri Deh!

Pelaku Penusukan Driver Ojol di Tanah Abang Sudah Teridentifikasi Polisi, Hayo Menyerahkan Diri Deh!

Kekerasan yang dilakukan oleh WNA menimpa 2 nenek di apartemen Kelapa Gading. --

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polisi disebut telah mengantongi identitas pelaku penusukan yang menewaskan driver ojek online (Ojol), MRR (24), di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Komarudin mengatakan, saat ini pihaknya telah memburu pelaku penusukan pengemudi ojol yang identitasnya telah diketahui tersebut.

"Anggota sedang mengejar pelaku, identitas pelaku sudah diketahui," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Minggu, 23 Oktober 2022.

BACA JUGA:Partai Politik Beda Strategi Pilpres 2024, Siti Zuhro: Butuh Nyocokin Dulu

BACA JUGA:'Perang Dingin' Jokowi dengan Surya Paloh Jadi Sorotan, Faldo: Kalau Sudah Tidak Komit Harus Tau Diri!

Tak hanya itu, penyidik juga melakukan pemeriksaan CCTV yang ada di sekitaran lokasi kejadian. Hasilnya, terakam jelas identitas pelaku pembunuhan.

"Iya sudah tergambarkan saat ini sedang kami buru. Karena dari keterangan saksi membenarkan iya itu orangnya," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.

Komarudin menjelaskan, kronologis kejadian ini berawal korban dan pelaku terlibat cekcok hingga berujung perkelahian dan kematian. 

"Mungkin ada ketersinggungan dari salah satu sehingga mengarah kepada perkelahian, sudah coba dilerai namun sempat terjadi tarik-menarik dan disitulah pelaku mengeluarkan pisau sehingga menusuk korban," kata Komarudin kepada wartawan, Minggu, 23 Oktober 2022.

BACA JUGA:Naksir SUV? Pastikan 3 Fitur Ini Sudah Tersemat di Dalam Mobil Impian

BACA JUGA:BPOM Telusuri 133 Obat Sirup yang Beredar, Ternyata Ini Hasilnya

Lebih lanjut, Komarudin meminta agar pelaku segera menyerahkan diri untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

Dia menekankan cepat atau lambat kepolisian akan menangkapnya.

"Kita harapkan pelaku bisa menyerahkan diri untuk mengakui perbuatannya. Karena saat ini tim kita masih lakukan pencarian," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: