Klarifikasi Clara Shinta yang Dituding Tajir Gegara Jadi Simpanan Pejabat, 'Saya Akan Bertanggung Jawab'

"Saya akan bertanggung jawab untuk memulihkan nama baik yang sudah dirusak oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. Begitu juga saya akan meminta pertanggung jawaban terkait dengan 'penyebaran berita tersebut," tegas wanita yang memiliki bisnis obat pelangsing tersebut.

Lewat klarifikasi yang panjang, Clara Shinta menutup paragrafnya dengan mengatakan: "So i stand for my self and clear up ! Talk less proof more," pungkasnya.

Clara Shinta kerap memperlihatkan kesuksesannya di usia muda. 

Dia berpose dengan sejumlah mobil mewah miliknya mulai dari Alphard, hingga Porsche.

Dalam salah satu unggahannya di Instagram pada 2021, Clara Shinta menyebutkan dirinya didapuk menjadi komisaris perusahaan di usia 20 tahun. 

Makin mentereng, saat usianya 25 tahun, dia menjadi CEO dua perusahaan sekaligus yaitu PT. Generasi Biru Nusantara dan PT. Askara Syandana Mulia.

BACA JUGA:Isi 3 Putusan Sela Majelis Hakim Tolak Eksepsi Ferdy Sambo

BACA JUGA:Cerai dengan Istri, Pria 36 Tahun Asal Tegal Bunuh Ipar dan Curi Perhiasan 30 Gram Emas Milik Korban

Di tengah gaya hidup mewahnya itu, sebuah akun di Twitter menyebut Clara Shinta adalah wanita simpanan seorang pejabat penting di Indonesia berinisial DA, yang sudah memiliki istri. 

Kekayaan yang kerap diperlihatkan Clara disebut bukan semata-mata hasil usahanya, namun dituduh hasil pemberian dari DA.

Bahkan, thread Twitter tersebut juga menyinggung usaha pil pelangsing milik Clara Shinta yang disebut belum memiliki izin BPOM. 

Sumber: