Rosti Simanjuntak Awalnya Yakini Ferdy Sambo Wali Tuhan bagi Brigadir J: Tapi Dirampas Nyawanya dengan Sadis!
Ibu Brigadir J menanggis dengar tuntutan Putri Candrawathi 8 tahun penjara dan mengatakan bahwa semua tuntutan yang dijatuhkan tidaklah adil untuk pihaknya.-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Kompas TV-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Sidang lanjutan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dihadirkan 12 saksi dari pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sidang lanjutan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa 1 November 2022.
Ayah dan ibu Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak menjadi saksi pertama yang maju memberikan kesaksian.
BACA JUGA:Tenangnya Ekspresi Sambo dan Putri Candrawathi Saat Lihat Foto Luka Brigadir J di Persidangan
Terlihat sesekali Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mencatat kesaksian yang dilontarkan ayah dan ibunda Brigadir J di kursi persidangan.
Rosti akhirnya tak kuat menahan tangis saat memberikan kesaksian betapa baiknya Brigadir J di mata sang ibunda.
Sambil terisak tangis, Rosti meyakini anaknya memiliki kepribadian yang patuh dan hormat sejak kecil.
"Dari kecil anak saya paling patuh. Anak paling ceria. Anak yang selalu menggemaskan kepada siapa pun.
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Teknologi Informasi, Kominfo Gelar Workshop Literasi Digital di Labuan Bajo
"Selalu hormat kepada siapa pun. Saya menyarankan anak saya agar berbuat baik di mana pun berada," beber Rosti, sesekali ditenangkan suaminya, Samuel Hutabarat.
"Saya ketahui, dari kecil maupun dalam bergaul, belum pernah menyakiti kawannya. Terlebih kepada atasannya," lanjut Rosti.
Rosti kembali menyatakan bahwa dirinya sangat hancur mendengar Brigadir J tewas terbunuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
