Tubuh Brigadir J Ditembus Tiga Jenis Peluru Ada Buatan Pindad dan Ceko, Punya Putri Candrawathi?

Tubuh Brigadir J Ditembus Tiga Jenis Peluru Ada Buatan Pindad dan Ceko, Punya Putri Candrawathi?

Tubuh Brigadir J ditembus tiga jenis peluru, apakah itu dari pistol Putri Candrawathi?-komnas ham-

Sedangkan dalam pemeriksaan yang telah berjalan, bahwa terdapat 2 senjata yang digunakan saat pembunuhan Brigadir J, yaitu Glock dan HS.

Terkait dengan sejata yang digunakan dalam pembunuhan Brigadir J, senjata jenis Luger ikut terseret dapal kasus pembunuan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo di rumah dinasnya.

Akan tetapi, Komnas HAM sempat mengungkapkan bahwa kemungkinan ada penembak lain dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang membuka kemungkinan itu adalah Putri Candrawathi.

Informasi hasil dari uji balistik, terdapat 3 jenis peluru yang ditemukan, diantaranya Glock, HS dan satu lagi Luger.

BACA JUGA:Kejati DKI Jakarta Tunjuk 9 Jaksa Pilihan Untuk Periksa Berkas Perkara Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa

BACA JUGA:Pasangan Mesum Wanita Kebaya Merah dan Pria Berhanduk Putih Ditangkap, Nomor Kamar Hotel Jadi Bukti Kuat

Menurut kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak, jika ada orang yang memiliki Luger berarti dia mempunyai latar belakang atau keturunan orang-orang senior dan dalam hal ini adalah Ferdy Sambo yang orang tuanya seorang Mayjen.

Kamaruddin juga mengatakan bahwa hanya Sambo dan Putri yang bisa akses Luger di antara Bharada E serta ajudan lainnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bambang Rukminto, selaku Pengamat Kepolisian yang mengatakan bahwa dari orang-orang yang berada di lokasi pembunuhan Brigadir J, yang kemungkinan mempunyai kases  atas Luger adalah Sambo dan Putri Candrawathi.

BACA JUGA:Kronologi Pemeran Video Wanita Kebaya Merah Ditangkap, Nomor Kamar Hotel 1710 Jadi Jejaknya

BACA JUGA:Jadi Primadona di IMOS 2022, New Honda Scoopy dan New Vario 125 Terjual 261 unit

 “Timsus harus segera membuka berapa peluru yang ada dan juga membuka bagaimana dengan peluru selain Glock dan HS,” terang Bambang.

Luger atau Pistole Parabellum 1908 merupakan salah satu senjata buatan Jerman yang pupuler di perang dunia II dan digunakan oleh para petinggi negara.

Sebelaum Komnas HAM mengungkapkan bahwa ada dugaan adanya penembak lain terhadap Brigadir J, Kamaruddin juga sempat menjelaskan tentang hal tersebut.

“Dari awal saya sudah kritisi bagaimana caranya ditembak kena 4 kali tetapi menghasilkan 7 peluru, dari mana 3 peluru lainya,” jelas Kamaruddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: