Sampaikan Duka Cita, Menag Yaqut Ajak Masyarakat Sholat Ghaib Untuk Korban Gempa Cianjur

Sampaikan Duka Cita, Menag Yaqut Ajak Masyarakat Sholat Ghaib Untuk Korban Gempa Cianjur

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sampaikan belasungkawa terhadap pada korban tewas maupun luka kejadian gempa Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022.

Ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat, Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk melaksanakan sholat gaib bagi yang muslim, untuk para korban tewas kejadian gempa Cianjur.

BACA JUGA:Ada Tulisan 'Love' di Belakang Kerah, FIFA Minta Timnas Belgia Ganti Seragam

BACA JUGA:Korban Reruntuhan Gempa Cianjur 162 Orang, Ridwan Kamil : Mayoritas Anak-anak

"Mari kita lakukan Salat Gaib. Semoga mereka mendapat ampunan dan rahmat dari Allah Swt," ujar Yaqut kepada wartawan, Selasa 22 November 2022.

Yaqut mengatakan, masyarakat Indonesia dan juga Pemerintah, berduka atas kejadian yang menewaskan sebanyak ratusan orang tersebut, Yaqut kembali ajak masyarakat untuk mendoakan para korban.

BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Pelajar di Cipete Nonton Video Porno Sebelum Beraksi, Polisi: Ada Dorongan Negatif

BACA JUGA:Pilu, Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan Dilakukan Secara Manual: 'Alat Berat Kesulitan Akses'

"Kita turut sedih dan berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita khususnya di Kabupaten Cianjur. Untuk itu, mari bersama-sama kita doakan mereka yang meninggal. Kepada korban luka juga semoga segera sembuh dan warga yang terdampak diberi kesabaran dan kekuatan," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, dengan Doa dari masyarakat mungkin akan membantu proses evakuai para korban yang masih dalam pencarian, untuk dimudahakan dan dapat ditemukan dengan cepat.

BACA JUGA:Sengketa MS Glow Vs PS Glow Disinggung Menkumham: Jangan Sudah Mendaftarkan Orang Lain Duluan, Baru Ribut

BACA JUGA:Dirtipid Narkoba Bareskrim Mabes Polri Musnahkan 269.707 Gram Sabu

Hingga saat ini proses evakuasi sejumlah korban masih terus dilakukan.

Di beberapa titik, evakuasi terkendala dengan terbatasnya alat hingga akses jalan yang sulit akibat adanya peristiwa longsor diperbukitan dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: