Penghulu dan Penyuluh Dikerahkan untuk Trauma Healing Penyintas Gempa Cianjur

Penghulu dan Penyuluh Dikerahkan untuk Trauma Healing Penyintas Gempa Cianjur

Pencarian korban di reruntuhan bagunan yang roboh terkena gempa bumi.-AFP-

CIANJUR, DISWAY.ID-- Gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur-Sukabumi telah menimbulkan banyak kerusakan dan korban atau penyintas tidak sedikit.

Untuk membantu menangani penyintas, Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama mengerahkan penghulu dan penyuluh agama Islam untuk memfasilitasi layanan trauma healing.

"Kita kumpulkan (penghulu dan penyuluh), kita berikan pembekalan, dan dibagikan ke posko-posko. Kita sedang melakukan mitigasi sekaligus menyiapkan posko," kata Plt. Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, M. Adib saat meninjau lokasi gempa, di Cianjur, Jawa Barat. 

BACA JUGA:Link Live Streaming & Prediksi Spanyol vs Kosta Rika di Piala Dunia 2022 Qatar, Karena Alasan Ini La Roja Sulit Menang

BACA JUGA:Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa Cianjur, Lokasinya Membentang dari Teluk Pelabuhan Ratu ke Tangkuban Perahu dan Subang

Tim layanan trauma healing ini, lanjut Gus Adib, akan diberi pembekalan terlebih dahulu di Kankemenag Kabupaten Cianjur.

Menurutnya, penyintas juga membutuhkan motivasi agar tetap semangat melanjutkan hidup. 

"Penyintas mengalami trauma. Penghulu dan Penyuluh Agama Islam kita siapkan untuk memberikan motivasi sekaligus pendampingan agar penyintas tidak terlalu terpuruk dan terus bersemangat menghadapi ujian serta melanjutkan hidup," tandasnya.

Tampak mendampingi Gus Adib, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, dan Kepala Kankemenag Cianjur, Ramlan Rustandi.

Selama masa tanggap bencana, Kankemenag Cianjur juga dijadikan posko bencana oleh BAZNAS Provinsi Jabar. 

Turut mendampingi peninjauan, Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi Jajang Ridwan, Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Agus Suryo Suripto, dan Kasubag TU Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Rama Wahdiyansah. 

BACA JUGA:Buka Kembali Jalur Cianjur - Bogor yang Tertimbun Longsor, Danrem: Vital untuk Bantuan

Gus Adib saat meninjau lokasi gempa, di Cianjur, juga melihat secara langsung kerusakan akibat gempa.

"Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Misalnya ada 21 masjid dan lima gedung KUA yang rusak. Dari lima gedung itu, tiga KUA rusak ringan dan dua KUA rusak berat," ungkap Gus Adib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads