Alasan Surat Divpropam Bikin Bingung Kapolri Terungkap, Susno Duadji: Bisa Jadi Senjata
Eks Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menilai terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon yang saat ini ditahan masih bisa melakukan Pengajuan Kembali (PK).-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Susno Duadji-
JAKARTA, DISWAY.ID – Beredarnya surat Divpropam yang menyebutkan kabareskrim terima setoran uang tambang batu ilegal dari Ismail Bolong menjadi tanda tanya besar.
Pasalnya surat yang ditujukan kepada Kapolri tersebut tertera tanggal 7 Maret 2022, namun beredar luas setelah Sambo jadi tersangka atas pembunuhan Brigadir J.
Selain itu jika surat Divpropam tersebut telah diserahkan sejak Maret kenapa Kapolri Kapolri Jenderal Sulistyo Sigit Probowo malahan dalam pernyataannya mengatakan tidak mengetahui adanya keterlibatan dari Kabareskrim Konjen Agus Andrianto.
Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Susno Duadji menjelaskan alasan kenapa surat Divpropam bikin bingung Kaplolri dan bisa jadi Jenderal Sigit tidak menerima surat tersebut.
BACA JUGA:Anggota Komite Advokasi Daerah Anti Korupsi Provinsi DKI Jakarta Periode 2022-2024 Diungkap Pemprov
“Jika dilihat dari tanggal surat itu pada Maret dan baru ramai belakangan ini, bisa jadi surat tersebut disimpan dan menjadi senjata bagi yang mengeluarkannya dalam hal ini tim Divpropam yang di kepalai saat itu oleh Ferdy Sambo,” terang Susno.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad Khozinudin yang merupakan pengamat hukum yang juga advokat.
Akan tetapi Khozinudin juga mengungkapkan bahwa pernyataan dari Kapolri yang mengatakan ketidak tahuannya atas terseretnya nama Kabareskrim Konjen Agus Andrianto merupakan sesuatu hal yang aneh.
BACA JUGA:Keluarga Glazer Akan Jual Manchester United, Segini Harga Jualnya
Menurut Khozinudin, padahal berita ini sudah tersebar kemana – mana, bahkan media sudah lebih dari seminggu memberitakan kasus tambang batu bara ilegal tersebut.
Apalagi surat Divpropam yang menyebut nama Komjen Agus Andrianto dan ditujukan pada Kapolri juga telah tersebar luas.
Sedangka menurut Susuno, ada kemungkinan surat tersebut senggaja di simpan oleh pihak yang membuat dalam hal ini tim dari Ferdy Sambo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: