Penyesalan Ferdy Sambo Libatkan Adik-Adiknya di Kepolisian Setelah Bunuh Brigadir J: 'Saya yang Salah'

Penyesalan Ferdy Sambo Libatkan Adik-Adiknya di Kepolisian Setelah Bunuh Brigadir J: 'Saya yang Salah'

Arman Hanis.-Intan Afrida Rafni-

BACA JUGA:Masa Depan Messi Terungkap, Fabrizio Romano Beri Bocoran Begini

BACA JUGA:Buruan Serbu! Ini Deretan Promo Restoran dan Kafe Spesial Piala Dunia 2022

Selain itu, Ferdy Sambo pun menyesal atas perbuatannya, apalagi sampai melibatkan para juniornya itu yang dianggap ikut menutupi kejahatan yang dilakukannya.

Tidak hanya itu, ia pun juga sadar apa yang dilakukannya ini juga bisa berdampak pada psikologis para juniornya ini. 

Oleh sebab itu, saat sidang kode etik, dirinya menyatakan bersedia untuk bertanggung jawab atas para juniornya yang sudah dianggap sebagai adik-adiknya ini.

BACA JUGA:Kemenag Segera Rekrut Petugas Pembimbing Haji, Catat Tanggalnya!

BACA JUGA:Gempa Cianjur Melemah, Begini Imbauan Terbaru BMKG untuk Para Korban!

“Mereka secara psikologis pasti akan tertekan dalam proses penanganannya. Saya akan bertanggung jawab, saya sudah sampaikan, tapi mereka tetap diproses mutasi,” ucap Ferdy Sambo.

“Sehingga saya setiap berhubungan penyidik dan adik-adik saya, saya pasti akan merasa bersalah,” tambahnya yang terdengar ingin menangis dan seperti sangat menyesal dengan perbuatannya itu.

Diberitakan sebelumnya bahwa Ridwan Soplanit mengungkapkan penyesalan karena telah mengikuti perintah Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Wuih, Ada Orang Mengaku Penjelajah Waktu Bagikan Cuplikan Final Piala Dunia 2022 Qatar, Siapa Juara?

Penyesalan ini diungkapkan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 29 November 2022. 

Ridwan Soplanit yang juga merupakan terdakwa pada Obstruction Of Justice itu menyalahkan atasannya karena karirnya di Polri berakhir sebagai terdakwa kasus pembunuhan berencana.

Saat itu, Ridwan juga mempertanyakan kepada Ferdy Sambo kenapa dia dilibatkan dalam kasus tersebut, dan kenapa harus dikorbankan sehingga bisa menghambat karirnya di kepolisian. 

"Mungkin sebelum saksi yang lain, mungkin saya diberikan kesempatan untuk ke senior saya pak Sambo. Pertanyaan saya ke Pak Sambo, 'kenapa kami harus dikorbankan pada masalah ini'," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: