Bocor Obrolan Rahasia Putri Candrawathi dan Sambo Sebelum Brigadir J Terkapar, Misteri Sarung Tangan Hitam Terbongkar?

Bocor Obrolan Rahasia Putri Candrawathi dan Sambo Sebelum Brigadir J Terkapar, Misteri Sarung Tangan Hitam Terbongkar?

Ekspresi tenang Sambo dan Putri Candrawathi saat lihat foto luka Brigadir J di persidangan yang di tampilkan oleh pihak JPU-tngkapan layar-

Namun Ferdy Sambo meyakinkan dan disebut menjaminkan tidak ada proses pidana setelahnya.

 “Baru dia (Ferdy Sambo) bilang ‘Sudah kamu jalan saja, kamu aman. Karena posisinya kamu bela itu. Kedua kamu bela diri. Kau bela diri karena kau ditembak duluan. Jadi kamu aman Chad, kamu tenang saja’,” ujar Richard menirukan ucapan Ferdy Sambo.

Bharada E lihat wanita misterius

Bharada E juga sempat ungkapkan jika sempat melihat wanita misterius menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo.

Hal ini disampaikan Bharada E saat menyinggung soal pertengkaran antara Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi sebelum terjadinya penembakan Brigadir J.

Awalnya Bharada E menyebut sempat pergoki wanita misterius menangis saat keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka XI A, Mampang, Jakarta Selatan.

Bharada E mengaku tidak mengenal sosok wanita mencurigakan yang keluar dari rumah Bangka tersebut.

“Pada waktu bulan Juli, saya agak lupa tanggalnya, saya sempat naik piket akhir Mei bersama almarhum (Brigadir J), 

Padahal almarhum ini ajudan Ibu (Putri Candrawathi). Tapi karena bang Matheus menjaga di Saguling, yang naik piket saya sama almarhum. Selepas piket saya balik ke (rumah di) Saguling,” ujar Richard di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 30 November 2022.

BACA JUGA:Wajib Coba! Life Hack Buat Dapat Extra Potongan Pizza Tanpa Ketahuan

Bharada E kemudian mengaku sempat melihat Putri Candrawathi marah.

“Singgah di sana, saat mampir di kediaman, saya lihat Ibu marah. Saya gak berani menanyakan. Bang Yos bilang ‘Chad, parkir mobil ke belakang’. Setengah jam kemudian, Pak FS pulang diantar Saddam. Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah,” papar Richard.

“Almarhum bilang ‘Chad, nanti ada Pak Eben yang datang rekannya Bapak (FS)’. Pas datang saya gak lihat,” imbuhnya.

Bharada E menekankan tidak mengetahui kejadian yang berada di dalam Rumah Bangka tersebut. 

Tak lama, Richard melihat ada seorang perempuan yang tidak dikenalnya keluar dari dalam rumah sambil menangis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: