Ukraina Rayakan Natal Dalam Hujan Rudal Rusia
Warga Ukraina rayakan Natal dalam hujan rudal Rusia yang terus di tembakan. -twitter@tomaburque-
"Rusia tidak menginginkan negosiasi, tetapi berusaha menghindari tanggung jawab,” tambah Mykhailo.
BACA JUGA:Ternyata Klopp Diam-diam Simpan Foto Selfie Bersama Salah Satu GOAT, Messi atau Ronaldo?
BACA JUGA:Perayaan Messi Belum Habis di Argentina, Kali Ini Namanya Disebut dalam Iklan Natal
Serangan Rusia terhadap pembangkit listrik telah menyebabkan jutaan orang tanpa listrik, dan Zelenskiy mengatakan Moskow akan berusaha membuat beberapa hari terakhir tahun 2022 gelap dan sulit.
"Rusia telah kehilangan segalanya tahun ini. Saya tahu kegelapan tidak akan menghalangi kita untuk memimpin penjajah ke kekalahan baru. Tapi kita harus siap untuk skenario apa pun," terang Zelenskiy.
Ukraina secara tradisional tidak merayakan Natal pada 25 Desember, tetapi pada 7 Januari, sama seperti Rusia.
Namun, tahun ini beberapa orang Ortodoks Ukraina memutuskan untuk merayakan liburan pada 25 Desember dan pejabat Ukraina dan dimulai dengan Zelenskiy serta perdana menteri Ukraina, telah mengucapkan selamat Natal pada hari Minggu.
BACA JUGA:Gak Perlu Ribet! Begini Cara Cek Aktif Atau Tidak BPJS KIS Lewat SMS
BACA JUGA:Wow! Ronaldo Dapat Tempat Tinggal dengan Fasilitas Properti Fantastis di Arab Saudi, Super Mewah
Pihak Rusia mengatakan akan berjuang sampai dapat merebut kembali wilayah yang telah di dikuasai Rusia.
Oemerintah Ukraina juga mengatakan tidak akan berhenti sampai setiap tentara Rusia dikeluarkan dari negara tersebut.
Dampak serangannya ke Ukraina, juga telah menyeret konflik geopolitik dengan Barat ketingkat yang lebih berbahaya.
Bahkan Putin membantah jika ketengangan negaranya dengan Barat telah mendekati tingkat berbahaya.
"Menurut saya itu tidak terlalu berbahaya,” terang Putin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: