Kuasa Hukum Keluarga Mahasiswa UI Nilai Polda Metro Sepotong-potong Lihat Peristiwa Kecelakaan Berujung Maut: Polisi Harusnya Lebih Tahu..

Kuasa Hukum Keluarga Mahasiswa UI Nilai Polda Metro Sepotong-potong Lihat Peristiwa Kecelakaan Berujung Maut: Polisi Harusnya Lebih Tahu..

Orantua mahasiswa UI, Hasya saat menggelar konferensi pers-Foto/Dok/Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) begitu tragis, penabrak korban disebut tak mau bertanggung jawab.

Seperti diketahui, Muhammad Hasya Atallah Syahputra menjadi korban tabrak lari pada 6 Oktober 2022 lalu.

Mahasiswa UI tersebut awalnya mengalami kecelakaan tunggal, namun tubuhnya jatuh ke kanan tepat di jalan berlawanan.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Akui Keberhasilan Jokowi Kelola Ekonomi dengan Arif: Rakyat Paling Lemah Masih Bisa Terbantu

Dilalah, sebuah mobil Pajero Sport yang dikemudikan seorang eks anggota polri tak dapat menghindari kecelakaan hingga korban tewas akibat terlindas mobil.

Namun mirisnya, kasus kecelakaan yang menimpa mahasiswa UI dan seorang pensiunan polisi itu menuai polemik.

Pihak keluarga menyayangkan kasus kecelakaan mahasiswa yang akrab disapa Hasya itu, berbuntut korban ditetap sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.

Menurut tim kuasa hukum keluarga korban, Gita Paulina, mendesak agak polisi tidak melihat peristiwa kecelakaan itu secara sepotong.

BACA JUGA:Didesak Sejumlah Perwira Polda Metro, Orangtua Mahasiswa UI Enggan Berdamai: Kami Berdua Seperti Disidang

Ia mempertanyakan tanggung jawab eks anggota polri berpangkat AKBP, Purnawirawan Eko Setia BW, yang disebut saksi tak mau menolong korban saat kejadian.

Tubuh mahasiswa UI itu dibiarkannya tergeletak di tengah jalan tanpa ada pertolongan. Tubuh korban baru dievakuasi setengah jam setelah ambulans datang.

Parahnya, saat korban dievakuasi, AKBP (Purn) Eko Setia BW masih berada di lokasi kejadian dan hanya melihat korban dibawa ke rumah sakit.

"Jadi ketika kita bicara tindak pidana, kita jangan potong-potong. Kita hanya melihat bahwa Hasya mengendarai motor dan motornya oleng," ujar Gita salam keterangannya di Sekretariat ILUNI UI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat 27 Januari 2023.

BACA JUGA:Keluarga Ungkap Ada Kejanggalan di Kasus Tabrak Lari yang Menewaskan Mahasiswa UI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: