Viral! Pukul Pegawai RamenYa, Langsung Diputus Sebagai Mitra Gojek, Begini Nasib Driver Ojol Tersebut

Viral! Pukul Pegawai RamenYa, Langsung Diputus Sebagai Mitra Gojek, Begini Nasib Driver Ojol Tersebut

korban bernama Yuli Fitriyani terlihat mengalami memar di bagian mata sebelah kanan akibat ditonjok-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Seorang driver Gojek bernama Imron Indra Rosadi diduga melakukan pemukulan kepada salah satu pegawai restoran mi Jepang, RamenYa, yang berada di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat pada Jumat, 3 Februari 2023.

Dalam insiden tersebut, korban bernama Yuli Fitriyani terlihat mengalami memar di bagian mata sebelah kanan akibat ditonjok.

BACA JUGA:Puncak 1 Abad NU: Tolak Khilafah Hingga Dukung PBB sebagai Hasil Muktamar Internasional Fiqih Peradaban

BACA JUGA:5 Lowongan Kerja Bidang IT di PT Pegadaian, Kamu yang Punya Kemampuan IT Buruan Lamar

Yuli kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis, dan melakukan serangkaian pemeriksaan seperti CT Scan hingga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat.

Atas kejadian tersebut, pihak manajemen restoran menyebarkan sejumlah bukti kasus dugaan kekerasan di media sosial untuk mendapatkan keadilan dan meminta pertanggungjawaban pelaku yang berasal dari perusahaan Gojek.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by #RamenTerenak YA RamenYA! ???????????? (@ramenya.id)

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan pihak restoran, kronologi kejadian ini terjadi saat pelaku salah mengambil pesanan makanan. Pegawai RamenYa, Yuli, berupaya mengejar pelaku untuk memberitahu kalau orderan yang diambilnya itu milik orang lain.

Namun, driver ojol tersebut tiba-tiba langsung memukul korban. Korban pun dibawa ke rumah sakit dan hasil klinis menyatakan pegawai RamenYa, Yuli mengalami trauma tumpul mata kanan.

BACA JUGA:VIRAL! Bripka Madih Polisi yang Ngaku Diperas Minta Maaf

BACA JUGA:Jalan Berbayar Belum Berlaku Tahun Ini, DPRD DKI: Masih dalam Pembahasan

Korban pun melaporkan hal ini ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat, pada Sabtu, 4 Februari 2023. Belum diketahui motif driver ojol tersebut melakukan aksi kekerasan, sementara keberadaannya masih dicari.

Menyusul insiden yang menimpa karyawannya, pihak RamenYA membuat postingan pada akun Instagram @ramenya.id, kemarin Sabtu, 5 Februari 2023. Berikut keterangannya:

“Dearest @gojekindonesia OJOL anda kemarin mukul salah satu teamYA dari @ramenya.id di @lippomalpuri permintaan maaf saja gak ada, apakah begini caranYA pake kekerasan? Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media.”

“Btw nama OJOLnya IMRON INDRA ROSADI sdh saya postYA! #violence #OJOL #gojek cowok kok pukul cewek? yang anti kekerasan kami mohon bantu tag @gojekindonesia,” tutupnya.

BACA JUGA:Jalan Berbayar Belum Berlaku Tahun Ini, DPRD DKI: Masih dalam Pembahasan

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Jaya 2023, Polda Fokuskan ETLE

Tak sampai disitu saja, pemilik restoran RamenYa juga ikut beraksi dengan meminta tolong rekan sekaligus seleb TikTok, Agnes Jennifer, @agnes_jennifer untuk menyampaikan kronologi di balik kejadian penganiayaan yang menimpa Yuli dan meminta untuk memviralkan kasus tersebut.

Klarifikasi Gojek

Pihak Gojek memberikan tanggapan terkait kasus yang melibatkan drivernya yang ditulis melalui akun Instagram @gojekindonesia dalam kolom komentar unggahan @ramenya.id. tersebut.

Dalam keterangannya, Gojek menegaskan bahwa driver ojol yang memukul karyawan wanita restoran mi Jepang tersebut, kini sudah putus mitra dengan Gojek alias diberhentikan serta mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat lagi menjadi mitra Gojek.

BACA JUGA:Viral Manajer Produksi PT SAI Ngatain Karyawan 'Gila', Mbak Erma: Ketidakadilan Memihak Jabatan!

BACA JUGA:PMJ Gelar Operasi Keselamatan Jaya Selama Dua Pekan Kedepan

“Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYA! dan dengan tegas langsung menindak mitra bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku. Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali,” tulis @gojekindonesia.

“Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra dan menyayangkan kejadian ini karena telah merugikan karyawan RamenYA!, serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Gojek menyatakan telah menghubungi korban untuk ditawarkan bantuan medis, psikis, dan bantuan lainnya yang diperlukan.

BACA JUGA:Kasus Ginjal Akut Muncul Lagi di DKI, Komisi E Minta Dinkes Periksa Kembali Peredaran Obat Pemicu

BACA JUGA:MLBB Women's Invitational 2023 Dapat Dukungan Penuh Dari PB ESI Dan Samsung Electronics Indonesia

“Kami juga telah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYA! secara langsung dan telah menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya, termasuk membantu pihak yang berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut,” tulisnya.

Kemudian pada Senin, 6 Januari 2023, akun Instagram @ramenya.id kembali mengunggah postingan terbaru terkait kasusnya, diinformasikan oknum driver ojol dari Gojek telah diamankan oleh pihak kepolisian atas tindakan kekerasan dan penganiayaan.

Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui motif driver ojol tersebut melakukan aksi kekerasan ataupun kronologi kejadian baik itu dari pelaku maupun pihak Gojek.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by #RamenTerenak YA RamenYA! ???????????? (@ramenya.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: